Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Konsentrasi Belajar Siswa

Konsentrasi memiliki peranan yang penting dalam belajar. Konsentrasi belajar adalah pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan mengenyampingkan hal lainnya yang tidak berhubungan dengan pelajaran. Siswa yang memiliki
konsentrasi belajar tinggi akan fokus pada pelajaran yang sedang dijelaskan guru,tidak mengobrol saat pelajaran berlangsung, dan tidak bermain selama pelajaran
berlangsung. Namun kenyataan yang ditemukan yaitu masih adanya siswa yang memiliki konsentrasi belajar rendah. Salah satu faktor yang memengaruhi konsentrasi dalam belajar adalah motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk:
(1) mendeskripsikan motivasi belajar siswa, (2) mendeskripsikan konsentrasi belajar siswa, dan (3) menguji hubungan antara motivasi belajar dengan konsentrasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif korelasional. Populasi penelitian ini 350 siswa SMAN 3 Panyabungan dan sampel sebanyak 186 siswa yang dipilih dengan stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah Skala Motivasi Belajar dan Skala Konsentrasi Belajar.Data yang dikusmpulkan dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan teknik Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS for windows 20.
Temuan penelitian memperlihatkan bahwa: (1) motivasi belajar siswa berada pada kategori tinggi (persentase rata-rata 71,25%), (2) konsentrasi belajar siswa berada pada kategori tinggi (persentase rata-rata 69,83%), (3) dan terdapat
hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dengan konsentrasi belajar siswa dengan koefisien korelasi 0,753 dan taraf signifikansi 0,000.