Edela, Prona (2015) Peran Keluarga dalam Menjalankan Fungsi Proteksi (Studi Kasus: Keluarga Long Distance Marriage di desa Koto Dian Rawang Kota Sungai Penuh). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_PRONA_EDELA_16230_1806_2015_.pdf [thumbnail of B1_4_PRONA_EDELA_16230_1806_2015_.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_PRONA_EDELA_16230_1806_2015_.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti mengenai kehidupan keluarga Long Distance Marriage di desa Koto Dian Rawang Kota Sungai Penuh, yaitu keluarga yang suaminya berdagang keluar Provinsi Jambi seperti Sulawesi, Makasar, Ternate, Ambon, dan Medan sedangkan istri dan anak-anak hanya menetap di desa. Mereka kembali ke rumah sekitar 4 (Empat) bulan dan bahkan 1 (Satu) tahun sekali. Hal ini menjadi hambatan bagi suami/ayah menjalankan fungsi dalam keluarga, salah satunya fungsi ptoteksi yang seharusnya dijalankan oleh orang tua terutama suami/ayah. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Peran Keluarga dalam Menjalankan Fungsi Proteksi”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan peran keluarga dalam menjalankan fungsi proteksi pada keluarga LDM yang ada di desa Koto Dian Rawang Kota Sungai Penuh. Untuk menganalisa masalah tersebut digunakan teori struktural fungsionalisme oleh Talcott Parsons, inti dari teori struktural fungsional ini adalah Parsons melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang dinamis, yang terdiri dari berbagai atau sub sistem yang berhubungan satu sama lain dan sistem dapat bertahan apabila ada fungsi yaitu AGIL (Adaptation, Goal-Attainment, Integrasi, Latency atau Laten Pattern-Maintenance). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus intrinsik. Informan penelitian ini berjumlah 48 Informan. Teknik penelitian informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi non partisipasi, wawancara mendalam, peneliti melakukan triangulasi data. Analisis dalam penelitian ini menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman. Temuan yang didapat yaitu, Perlindungan fisik anak yang meliputi (1)Memberi fasilitas berupa rumah untuk melindungi anak-anak dari bahaya kriminal dan penyakit, (2) Nguriwh anawk (mengurus atau merawat anak-anak) untuk melindungi anak-anak agar tetap terurus dan untuk kesehatan anak-anak, (3)Ngantok baubok (mengantar berobat ketika anak-anak sakit), (4)Ngingek anawk (melihat-lihat atau menjaga anak-anak). Perlindungan psikologis yang meliputi memberi kebutuhan akan rasa aman dengan dan kebutuhan akan rasa cinta. Kebutuhan rasa aman dilakukan keluarga dengan (1) Mengontrol kegiatan anak (2) Mengirim belanja untuk kebutuhan anak, (3) Nyimpe uwau (menyimpan atau menabung uang) untuk jaminan pendidikan anak, (4) Meluy meh (membeli emas) untuk jaminan pendidikan anak, (5) Julo-julo untuk biaya pernikahan anak. Kebutuhan akan rasa cinta ditunjukkan dengan adanya perhatian, kasih sayang, dan kebersamaan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keluarga, Fungsi Proteksi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | FAUZZIYAH FAUZZIYAH |
Date Deposited: | 28 May 2025 08:18 |
Last Modified: | 28 May 2025 08:18 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12772 |