Syekh Abbas Abdullah Padang Japang: Tokoh Pejuang Pada Masa PDRI 1948-1949.

Fernando, Andre (2019) Syekh Abbas Abdullah Padang Japang: Tokoh Pejuang Pada Masa PDRI 1948-1949. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_ANDRE_FERNANDO_14046048_3313_2021.pdf] Text
B1_2_ANDRE_FERNANDO_14046048_3313_2021.pdf

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan kajian biografi tematis yang membahas tentang tokoh
Syekh Abbas Abdullah dalam Perannya ketika Pemerintahan Darurat Republik
Indonesia pada tahun 1948-1949. Kajian ini memaparkan Syekh Abbas Abdullah
sebagai seorang pejuang yang mempunyai peranan penting pada masa PDRI 1948-
1949. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah memberikan gambaran
tentang peran yang dilakukan Syekh Abbas Abdullah pada masa Pemerintahan
Darurat Republik Indonesia tahun 1948-1949.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri atas beberapa langkah
berikut ini: tahap pertama heuristik yaitu mengumpulkan data dari berbagai sumber
yang relevan serta wawancara terhadap informan yang mengetahui tentang Syekh
Abbas Abdullah. Tahap kedua , kritik sumber yaitu melakukan yaitu melakukan
pengujian data melalui kritik eksternal dan internal untuk melihat kebenaran isi dan
sumber. Tahap ketiga, interpretasi (penafsiran) dengan menghubungkan dan
menganalisis data-data. Tahap keempat, historiografi yaitu mendeskripsikan hasil
penelitian dalam bentuk penulisan ilmiah yaitu skripsi.
Hasil penelitian menunjukan peranan penting Syekh Abbas Abdullah pada
masa PDRI yaitu, pertama sebagai Imam Jihad Sumatera Tengah dan yang kedua
perguruan Darul Funun El-Abbasiyah yang dipimpin dan didirikannya sebagai kantor
Teuku Mohamad Hassan sebagai Menteri Agama pada kabinet PDRI. Syekh Abbas
Abdullah ditunjuk sebagai Imam Jihad Sumatera Tengah oleh Alim Ulama se-
Sumatera Tengah pada masa PDRI. Saat menjadi Imam Jihad Sumatera Tengah
Syekh Abbas Abdullah menyampaikan sebuah resolusi jihad kepada para santri dan
simpatisannya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari serangan Tentara
Belanda. Melalui resolusi jihad yang disampaikannya untuk melawan Tentara
Belanda membuat murid-murid serta pengikutnya ikut berjihad untuk
mempertahankan kemerdekaan Indonesia saat terjadinya Agresi Militer Belanda II,
ini membuktikan ketokohan Syekh Abbas Abdullah sebagai ulama besar yang sangat
dihormati dan dan berpengaruh besar dalam masyarakat. Syekh Abbas Abdullah juga
berperan penting untuk melindungi Teuku Mohamad Hassan yang saat itu menjabat
sebagai Menteri Agama pada Kabinet PDRI. Perguruan Darul Funun El-Abbasiyah
yang yang didirikan dan dipimpin oleh Syekh Abbas Abdullah menjadi tempat
berlindung dan kantor Teuku Mohamad Hassan bersama para staffnya. Perguruan
Darul Funun El-Abbasiyah juga dijadikan tempat rapat dan penyusunan strategi untuk
menghadapi serangan Tentara Belanda. Dua peran penting ini membuktikan besarnya
jasa Syekh Abbas Abdullah untuk ikut andil berjuang dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia pada masa PDRI 1948-1949.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: TOKOH PEJUANG
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: Arlianis Arlianis S.IP
Date Deposited: 28 May 2025 08:17
Last Modified: 28 May 2025 08:17
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12768

Actions (login required)

View Item
View Item