Yulianti, Egi (2021) Kritik Sosial dalam Cerpen Harian Padang Ekspres Edisi 2019 dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
B1_01_AYU_SHINTIA_16016091_3311_2021.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk kritik sosial tentang (1) 
masalah disorganisasi keluarga, (2) masalah kejahatan, (3) masalah pelanggaran
pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat, (4) masalah generasi muda dalam 
masyarakat modern, (5) masalah kependudukan, dan (6) masalah politik dan 
birokrasi. 
Sumber data penelitian ini adalah dua belas cerpen dari 44 cerpen Harian 
Padang Ekspres edisi 2019 yang sudah dibaca. Penelitian difokuskan pada 
permasalahan yang berkaitan dengan kritik sosial yang dikaji secara sosiologi 
sastra, khususnya sosiologi karya sastra. Data diperoleh dengan teknik membaca, 
memahami, mencatat, dan mengidentifikasi. Data dianalisis dengan teknik analisis 
deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas data. 
Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut: permasalahan yang 
dikritik dalam cerpen Harian Padang Ekspres edisi 2019 yaitu masalah 
disorganisasi keluarga, masalah kejahatan, masalah pelanggaran terhadap norma
norma masyarakat, masalah generasi muda dalam masyarakat modern, masalah 
kependudukan, dan masalah politik dan birokrasi. Masalah disorganisasi keluarga 
meliputi (1) orangtua kurang memahami kemampuan anaknya, (2) salah satu 
bertindak sebagai kepala keluarga, (3) krisis keluarga karena salah satu anggota 
keluarga meninggal dunia, (4) komunikasi yang buruk sesama anggota keluarga, 
(5) terganggunya keseimbangan jiwa salah satu anggota keluarga, dan (6) 
meninggalkan rumah karena ada hubungan lain di luar perkawinan. Masalah 
kejahatan meliputi (1) perampokan, (2) penganiayaan, dan (3) pembunuhan. 
Masalah pelanggaran-pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat meliputi (1) 
melawan orangtua dan (2) bersikap apatis. Masalah generasi muda dalam 
masyarakat modern meliputi (1) alkoholisme dan (2) delinkuensi anak. Masalah 
kependudukan meliputi tidak terkontrolnya perkembangan jumlah penduduk di 
suatu tempat. Terakhir, masalah politik dan birokrasi, yaitu Kesewenang
wenangan instansi pemerintah terhadap masyarakat menengah kebawah.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) | 
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) | 
| Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1 | 
| Depositing User: | Aditya Shawfani S.Pd | 
| Date Deposited: | 11 Feb 2025 01:50 | 
| Last Modified: | 11 Feb 2025 01:50 | 
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1275 | 
         