Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dan Konvensional Pada Mata Pelajaran MDDE SMK N 1 Sutera

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran MDDE. Hal ini dapat terjadi akibat siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran, tidak mau bertanya kepada guru dan hanya mengandalkan teman sekelompok yang lebih pintar dalam diskusi kelompok. Oleh sebab itu, perlu model pembelajaran yang mampu melibatkan siswa untuk memahami materi dengan baik agar hasil belajar MDDE meningkat. Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dapat diterapkan agar siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, memahami materi dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri dan kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dan Konvensional Pada Mata Pelajaran MDDE SMKN 1 Sutera. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-postest group kontrol untuk melihat perbedaan hasil belajar kelompok siswa yang diberi perlakuan berupa pembelajaran yang menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe NHT dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode konvensional. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 1 Sutera yang terdaftar pada tahun ajaran 2011/2012 yang terdiri dari kelas TLP dan kelas TAV. Dari kedua kelas ini dipilih secara acak, kelas X TLP terdiri dari 32 orang siswa sebagai kelas eksperimen, dan kelas X TAV terdiri dari 34 orang siswa sebagai kelas kontrol. Pengujian instrumen dilakukan di SMKN 1 Padang kelas TAV terdiri dari 18 orang siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar (postest) berupa soal objektif sebanyak 20 item. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji perbedaan dua rata-rata (t-test).
Dari hasil analisis data terlihat bahwa kelas yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe NHT memiliki rata-rata nilai lebih tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Sedangkan dari perhitungan t-test diperoleh t hitung besar dari pada t tabel. Dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini dapat mengetahui perbedaan hasil belajar siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe NHT dan konvensional pada mata pelajaran MDDE siswa SMKN 1 Sutera