Penggunaan Beasiswa Oleh Mahasiswa Penerima Beasiswa (Studi Kasus: Pada Mahasiswa Penerima Beasiswa di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang)

Skripsi ini mendeskripsikan tentang Penggunaan Beasiswa Oleh Mahasiswa Penerima Beasiswa (Studi Kasus: Pada Mahasiswa Penerima Beasiswa di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang). Penggunaan Beasiswa memang sangat dibutuhkan oleh sebagian mahasiswa, karena beasiswa dapat membantu biaya kuliahnya, sehingga sebagian mahasiswa sangat mengharapkan untuk mendapatkan beasiswa. Tetapi sebagian mahasiswa ada yang menyalahgunakan beasiswa untuk keperluan di luar perkuliahan. Oleh sebab itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan penggunaan beasiswa oleh mahasiswa penerima beasiswa di FIS UNP. Teori yang digunakan untuk menjelaskan data hasil penelitian ini adalah teori pilihan rasional oleh James S. Coleman, Menurut James S Coleman pilihan rasional memusatkan perhatian pada aktor. Aktor dipandang sebagai manusia yang mempunyai tujuan atau mempunyai maksud. Aktor disini adalah mahasiswa FIS UNP. Aktor dan sumber daya ini saling berkait. Aktor yang dimaksud yaitu memilih cara tepat untuk menggunakan beasiswa untuk keperluan diluar perkuliahannya untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus instrinsik. Informan penelitian berjumlah 20 orang, jumlah Mahasiswa penerima beasiswa PPA 9 orang, mahasiswa penerima beasiswa BBM 11 orang, geografi 2 orang, sosiologi antropologi 5 orang, sejarah 8 orang, ilmu sosial politik 5 orang. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling (sampel bertujuan). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipan pasif, wawancara mendalam, peneliti melakukan triangulasi data. Analisis dalam penelitian ini menggunakan model interaktif yang dikembangkan oleh Mathew Miles dan Huberman. Langkah-langkahnya yaitu mereduksi data, mendisplay data dan penarikan kesimpulan akhir. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya 2 faktor penggunaan beasiswa oleh mahasiswa penerima beasiswa, yaitu (2) penggunaan beasiswa di luar kebutuhan perkuliahan, (a) kebutuhan pembayaran kos dan kebutuhan sehari-hari, (b) kebutuhan fashion, (c) ditabung.