Faktor Penyebab Anak tidak Melanjutkan Pendidikan Tinggi pada Keluarga Mampu: Studi Kasus Keluarga Petani Kentang di Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci

Berlian, Ollan Riza (2015) Faktor Penyebab Anak tidak Melanjutkan Pendidikan Tinggi pada Keluarga Mampu: Studi Kasus Keluarga Petani Kentang di Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_OLLAN_RIZA_BERLIAN_13370_1410_2015.pdf] Text
B1_4_OLLAN_RIZA_BERLIAN_13370_1410_2015.pdf

Download (599kB)

Abstract

Dalam penelitian ini yang menjadi objek kajian penelitian adalah anak tidak melanjutkan studi ke Pendidikan Tinggi yang ekonomi keluarganya tergolong mampu namun tidak melanjutkan pendidikan tinggi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis untuk mengetahui faktor penyebab anak tidak melanjutkan studi ke Pendidikan Tinggi pada keluarga mampu yaitu petani kentang di Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci. Tercukupinya kebutuhan ekonomi keluarga secara materil dari hasil kebun kentang, hendaknya anak-anak bisa mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi namun kenyataanya sebagian besar anak tidak melanjutkan studi ke Pendidikan Tinggi yang berasal dari keluarga mampu di Desa Tanjung Bungo Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik mengungkapkan faktor penyebab anak petani kentang dari keluarga mampu tidak melanjutkan pendidikan tinggi di daerah tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pilihan rasional yang dikemukakan oleh James C. Coleman. Coleman mengungkapkan bahwa tindakan perseorangan mengarah kepada sesuatu tujuan dan tujuan itu ditentukan oleh nilai atau pilihan (preferensi) yang rasional. Aktor dipandang berupaya mencapai keuntungan maksimal dalam mencapai tujuannya maksimal dalam mencapai tujuannya dengan cara melakukan pilihan terhadap penggunaan sumber daya secara rasional. Begitu juga dengan anak dari keluarga pemilik kebun kentang yang memilih tidak melanjutka pendidikan tinggi untuk bekerja memamfaatkan kebun kentang karena hal tersebut menurut mereka adalah pilihan untuk bertindak secara rasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus intrinsik, teknik pemilihan informan dengan teknik purposisive sampling. Jumlah informan secara keseluruhan 56 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi serta dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Langkah-langkah awal yaitu mereduksi data, mendisplay data dan penarikan kesimpulan akhir. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa faktor penyebab anak petani kentang dari keluarga mampu tidak melanjutkan studi ke pendidikan tinggi di daerah tersebut disebabkan oleh (1) Faktor internal, yang meliputi: (a) Keinginan bekerja mencari uang, (b) Kurangnya kesadaran terhadap pendidikan. (2) Faktor eksternal, yang meliputi: (a) Lingkungan pergaulan anak, (b) Kurangnya dukungan dan latar belakang pendidikan orang tua, (c) Faktor ekonomi yang berbeda dengan sebelumnya.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Anak, Keluarga Petani
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: FAUZZIYAH FAUZZIYAH
Date Deposited: 28 May 2025 07:24
Last Modified: 28 May 2025 07:24
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12662

Actions (login required)

View Item
View Item