Hubungan Kepercayaan Diri dengan Komunikasi Interpersonal

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih adanya siwa yang kurang mampu dalam berkomunikasi dengan baik terutama di lingkungan sekolah.Komunikasi interpersonal sangat penting karena membantu kesuksesan seseorang. Namun kenyataannya masih ada siswa yang tidak terlalu lancar berkomunikasi dengan orang lain, tidak berani mengungkapkan pendapat di
depan umum, dan tidak yakin dengan pendapat sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan; (1) tingkat kepercayaan diri pada siswa,(2) komunikasi interpersonal siswa, dan (3) menguji hubungan antara kepercayaan diri dengan komunikasi interpersonal. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Penelitian ini dilakukan di SMAN 3 Bukittinggi.Populasi seluruh siswa kelas X dan kelas XI SMAN 3 Bukittinggi yaitu sebanyak 588 siswa. Jumlah sampel 233 siswa dipilih dengan menggunakan Proportional Stratified random sampling. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah angket. Data yang dikumpulkan, diolah menggunakan menggunakan rumus Product moment Corelation dengan menggunakan program komputer Statistic Product Service Solution (SPSS) For Windows Release 20,0.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa; (1) tingkat kepercayaan diri siswa secara umum, berada pada kategori tinggi, (2) komunikasi interpersonal siswa secara umum, berada pada kategori baik, dan (3) terdapat hubungan yang signifikan positif antara kepercayaan diri dengan
komunikasi interpersonal. Artinya semakin tinggi tingkat kepercayaan diri siswa, maka semakin tinggi pula kemamampuan komunikasi interpersonal pada siswa. Sebaliknya, semakin rendah tingkat kepercayaan diri siswa,maka semakin rendah juga kemamampuan komunikasi interpersonal pada siswa.