Harizal, Harizal (2011) Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kompetensi Guru dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Inklusi pada Sekolah Dasar Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Doctoral/Disertasi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_9_HARIZAL_62544_3731_2012.pdf [thumbnail of B1_9_HARIZAL_62544_3731_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_9_HARIZAL_62544_3731_2012.pdf
Download (131kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh makin meningkatnya jumlah anak
berkebutuhan khusus, sedangkan kualitas pelayanan kinerja guru inklusi masih
rendah. Khusus di daerah DKI jakarta terdapat 2.981 ABK, sedangkan yang
terlayani baru 461 ABK dengan 107 guru. Pendidikan inklusif tidaklah sekedar
menempatkan siswa berkebutuhan khusus ke sekolah reguler atau lingkungan
belajar siswa yang normal sehingga memerlukan penanganan khusus sesuai
karakteristik siswa yang beragam. Untuk itu perlu diteliti faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja guru dalam kaitannya dengan budaya organisasi,
kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi guru dan motivasi kerja.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara empiris faktor-faktor
yang mempengaruhi kinerja guru inklusi dilihat dari: budaya organisasi,
kepemimpinan kepala sekolah, kompetensi, dan motivasi kerja guru. Metode
penelitian yang digunakan metode kuantitatif dengan pendekatan path analysis
menggunakan persamaan struktural yaitu kausalitas dimensi pengaruh budaya
organisasi sekolah (X1), kepemimpinan kepala sekolah (X2), kompetensi guru
(X3), dan motivasi kerja (X4) terhadap kinerja guru inklusi (Y), dan kausalitas
budaya organisasi (X1), kepemimpinan kepala sekolah (X2) dan kompetensi
guru (X3) terhadap kinerja guru inklusi (Y), melalui motivasi kerja (X4).
Populasi penelitian adalah seluruh guru yang bertugas dalam pendidikan inklusi di
Sekolah Dasar Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI) sebanyak 39 Sekolah Dasar
yang terdiri 18 Sekolah Dasar Negeri dan 21 Sekolah Dasar Swasta, dengan
jumlah guru inklusi sebanyak sebanyak 107 orang. Sampel diambil berdasarkan
proportional random sampling yaitu sampel diambil secara acak dari masingmasing
jenis sekolah dengan proporsi sebesar 50% sebanyak 54 responden. Untuk
menganalisis data digunakan path analysis.
Penelitian ini menemukan (1) terdapat pengaruh langsung budaya
organisasi sekolah terhadap kinerja guru inklusi, (2) terdapat pengaruh langsung
dari kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru inklusi, (3) terdapat
pengaruh langsung kompetensi guru terhadap kinerja guru inklusi, (4) terdapat
pengaruh langsung budaya organisasi sekolah terhadap motivasi guru inklusi,
(5) terdapat pengaruh langsung dari kepemimpinan kepala sekolah terhadap
motivasi kerja guru inklusi, (6) terdapat pengaruh langsung kompetensi guru
terhadap motivasi kerja guru inklusi. (7) terdapat pengaruh langsung motivasi
kerja guru inklusi terhadap kinerja guru.
Dengan demikian untuk meningkatkan kinerja guru inklusi di sekolah dasar
dapat dilakukan melalui peningkatan budaya organisasi, kepemimpinan kepala
sekolah, kompetensi guru dan motivasi kerja
Item Type: | Thesis (Doctoral/Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya Organisasi Kompetensi Guru |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Ilmu Pendidikan-S3 |
Depositing User: | Melinda Febrianti S.IP |
Date Deposited: | 27 May 2025 05:31 |
Last Modified: | 27 May 2025 05:31 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12559 |