Pelaksanaan Model Pembelajaran Tematik bagi Siswa Tunagrahita Ringan di SLB Hikmah Reformasi Padang (Deskriptif Kualitatif)

Latar belakang penelitian ini karena adanya kesulitan yang dialami oleh
guru kelas dalam pelaksanaan pembelajaran tematik bagi siswa tunagrahita ringan
di SLB Hikmah reformasi padang. Fenomana itu terlihat dari kesulitan guru
dalam menyajikan materi yang mana dalam penyajian materi yang dilakukan
masih terpisah-pisah sehingga tidak terlihat keterpaduan antara mata pelajaran
yang ditematikan. selain itu dalam penggunaan metoda pembelajaran guru lebih
terfokus pada metode ceramah sehingga pembelajaran yang dilaksanakan terlihat
kurang menarik perhatian siswa. Berdasarkan latar belakang tersebut maka
penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan
pembelajaran tematik bagi siswa tunagrahita ringan. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan subjek penelitian adalah guru
kelas.
Hasil penelitian tentang pelaksanaan pembelajaran tematik dimulai dengan
menyiapkan program pembelajaran diantaranya menyiapkan silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran, memperhatikan kasiapan siswa ataupun guru. Kegiatan
awal dimulai dari berdoa, absensi, mengkondisikan siswa, dan appersepsi.
Penyajikan materi yang dilakukan oleh guru masih menjelaskan pelajaran secara
terpisah sehingga kurang tampak keterpaduan dalam pembelajaran tematik yang
dilakukan. metode yang digunakan dalam pembelajaran anatar lain ceramah, tanya
jawab, drill dan penugasan. Kegiatan akhir atau penutup dilakukan dengan cara
menyimpulkan pelajaran bersama siswa dan memberikan latihan. Kendala yang
dihadapi guru dalam penyajian materi pembelajaran tematik yaitu guru masih
kurang mengetahui tentang cara mengaitkan materi pada tiap-tiap mata pelajaran
yang ditematikkan, guru jarang mengunakan media dalam pelaksanaan
pembelajaran.
Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam penyajian materi
yaitu melaksanakan pembelajaran/menyajikan materi kembali kemasing-masing
mata pelajaran dengan kata lain mengajarkan permata pelajaran. namun disisi lain
guru tetap mencari informasi baik dari teman sebaya maupun dari pihak lain
tentang cara penyajian materi yang sesuai dengan konsep pembelajaran tematik.
Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik
masih berjalan kurang efektif. Saran yang dapat direkomendasikan adalah
sebaiknya guru harus lebih aktif dalam mencari informasi seperti aktif dalam
mengikuti rapat/diskusi dari KKG/KKS. Untuk
pihak sekolah sebaiknya
mengusahan sarana dan prasarana yang dapat menunjang pembelajaran agar
berjalan lebih