Perilaku Masyarakat Pesisir Pantai dalam Membuang Sampah ke Pinggir Pantai: Studi Kasus Masyarakat Pesisir Pantai Kelurahan Air Tawar Barat, Kecamatan Padang Utara Kota Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis untuk menjelaskan penyebab masyarakat pesisir pantai Kelurahan Air Tawar Barat yang masih membuang sampah ke pinggir pantai walaupun telah ada larangan dari Pemerintah Kota Padang mengenai membuang sampah sembarangan melalui Peraturan daerah Kota Padang no 21 tahun 2012. Padahal diketahui pada salah satu pasal dalam Peraturan daerah tersebut adanya larangan bagi setiap orang yang tidak membuang sampah ke tempat di kenakan kurungan maksimal 4 bulan penjara atau denda maksimal Rp 5.000.000 (lima juta rupiah). Meskipun demikian, masyarakat di Kelurahan Air Tawar Barat masih banyak yang membuang sampah ke pinggir pantai walaupun telah ada aturan yang mengatur masalah sampah tersebut. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk menjelaskan penyebab masyarakat pesisir pantai Kelurahan Air Tawar Barat masih membuang sampah ke pinggir pantai. Permasalahan tersebut dianalisis dengan menggunakan teori aksi yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Parsons mengungkapkan bahwa tindakan yang dilakukan olen aktor dipengaruhi oleh nilai dan norma yang berlaku untuk mencapai tujuan. Menurut Parsons yang mengatur suatu tindakan itu bukan dari individu melainkan nilai dan norma sosial yang berlaku. Begitu pula dengan perilaku membuang sampah ke pinggir pantai, merupakan nilai dan norma yang mereka peroleh sebelum diberlakukan peraturan baru yang melarang mereka untuk membuang sampah ke pinggir pantai. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah single case study. Melalui teknik purpossive sampling diperoleh informan sebanyak 21 orang yang terdiri atas 20 orang masyarakat pesisir pantai Kelurahan Air Tawar Barat, 1 orang kariawan Dinas Kebersihan. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara mendalam serta studi dokumentasi. Wawancara yang dilakukan dengan teknik wawancara mendalam dan observasi yang dilakukan menggunakan tipe observasi partisipasi pasif, serta studi dokumentasi terhadap data tertulis yang ingin peneliti temukan. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini mengungkapkan faktor-faktor penyebab masyarakat pesisir pantai Kelurahan Air Tawar Barat membuang sampah ke pinggir pantai. faktor-faktor penyebab masyarakat masih membuang sampah ke pinggir pantai adalah: 1) Faktor Kebiasaan, 2) Faktor jarak rumah dengan tempat pembuangan sementara (TPS) yang jauh 3) Aturan yang tidak berjalan dengan baik , 4) Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah; pendidikan masyarakat yang rendah; sosialisasi yang dilakukan tidak berjalan dengan baik.