Mardelyna, Agustina (2015) Pemakaian Modul Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 6 Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_AGUSTINA_MARDELYNA_55224_4897_2015.pdf [thumbnail of B1_2_AGUSTINA_MARDELYNA_55224_4897_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_AGUSTINA_MARDELYNA_55224_4897_2015.pdf
Download (6MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kehadiran modul yang dibuat oleh guru mata pelajaran sejarah yang digunakan dilingkungan SMA Negeri 6 Padang. Sejatinya modul diciptakan untuk mempermudah siswa memahami materi pelajaran dan membantu siswa belajar dan bekerja sesuai dengan kecepatannya serta siswa dapat belajar sendiri tanpa bantuan guru. Untuk mempermudah siswa dalam proses pembelajaran di rumah maupun di sekolah guru sejarah di SMA Negeri 6 membuat suatu pembaharuan dengan membuat modul karena modul memiliki kelebihan dari bahan ajar lain seperti lembar kerja yang lebih lengkap dibandingkan LKS.
Penelitian ini tergolong pada penelitian deskirptif dengan pendekatan kualitatif dengan lokasi penelitian di SMA Negeri 6 Padang. Data diambil dari 2 orang guru sejarah, 22 orang siswa kelas X yang masing-masing terdiri dari 16 orang siswa X1 dan 6 orang siswa kelas X2 dan Kepala Sekolah, melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data atau kekurangan data dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik triangulasi data. Kemudian data yang terkumpul dianalisis dengan interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul yang dipakai di SMA Negeri 6 Padang memiliki keunggulan, konsisten, serta dipakai oleh seluruh peserta didik SMA Negeri 6 Padang. Modul juga memberikan perubahan bagi yang memakainya, salah satunya peserta didik tidak perlu mencatat ulang materi pelajaran dalam buku catatan lagi. Sebagian besar pendapat guru sudah mengatakan bahwa modul sudah mencakup lima aspek yang di kemukakan oleh Rogers, tetapi hanya sebagian siswa yang tidak setuju dengan pendapat guru salah satunya soal-soal yang susah ditemukan didalam modul, tujuan pembelajaran yang kurang lengkap.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah, bahwa modul yang dibuat oleh guru sudah mendekati lima aspek yang dikemukakan oleh Rogers. Disamping itu modul memberikan kemudahan bagi siswa untuk belajar sendiri tanpa harus menunggu teman dan mengulang pelajaran di rumah. Modul dibuat berdasarkan Undang-undang No 20 tahun 2003 dan kurikulum yang dipakai di sekolah, jawaban soal-soal yang tidak bisa ditemukan di dalam modul, keterpakaian modul sangat tinggi ini dibuktikan semua siswa memakai modul, serta ada perubahan yang dirasakan setelah memakai modul.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PEMAKAIAN MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH |
Subjects: | D History General and Old World > D History (General) L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
Depositing User: | Arlianis Arlianis S.IP |
Date Deposited: | 26 May 2025 09:42 |
Last Modified: | 26 May 2025 09:42 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12477 |