Diovera, Esla (2011) Perkembangan Tarekat Naqsyabandiyah di Pasar Baru Kecamatan Pauh Kota Padang (1984-2009). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_ESLA_DIOVERA_79517_1340_2011.pdf [thumbnail of B1_ESLA_DIOVERA_79517_1340_2011.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_ESLA_DIOVERA_79517_1340_2011.pdf
Download (385kB)
Abstract
Skripsi ini merupakan kajian tentang perkembangan tarekatNaqsyabandiyah di Pasar Baru Kecamatan Pauh Kota Padang dengan batastemporal penelitian antara tahun 1984-2009. Yang menjadi permasalahan dalampenelitian ini adalah: Bagaimana perkembangan ajaran tarekat Naqsabandiyah diPasar Baru Kecamatan Pauh Kota Padang hingga masih tetap bertahan dalamsituasi yang berkembang sampai saat ini ?Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah:mendeskripsikan perkembangan ajaran tarekat Naqsabandiyah di Pasar BaruKecamatan Pauh Kota Padang yang masih tetap bertahan dalam situasi yangberkembang sampai saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode sejarah yang meliputi langkah-langkah: pertama, heuristik, yaitumengumpulkan bahan sumber dengan jalan mencari dan mengumpulkan datayang dianggap relevan dengan permasalahan. Tahap kedua: merupakan kritiksumber dengan kegiatan melakukan pengujian terhadap keaslian sumber ataubahan yang ditentukan. Tahap ketiga: interpretasi yang merupakan kegiatanmenafsirkan kembali data yang telah dikumpulkan. Terakhir, tahap keempat:merupakan tahap historiografi, yaitu: tahap penulisan sejarah.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Ajaran Tarekat Naqsabandiyah DiPasar Baru Kecamatan Pauh Kota Padang merupakan ajaran yang dibawa kaumSufi pada abad ke 20 ke surau yang telah ada di Pasar Baru Kecamatan Pauh.Dalam perkembangannya surau juga dimiliki oleh kelompok pengajian tarekat,seperti surau Baitul Makmur di Kecamatan Pauh yang merupakan pusatpengembangan tarekat Naqsyabandiyah di Kota Padang. Perkembangan ajarantarekat Naqsyabandiyah masa Orde Baru adalah: 1) Jamaah dapat ilmu dariMursyid, langsung mengolah dan mengamalkan sendiri, 2) Sifat jamaah yangtertutup dan jarang diekspos media, 3) Pertambahan jamaah sedikit karenamasyarakat kurang mengenal, bahkan cenderung menganggap tarekat ini sebagaiajaran yang menyimpang dari ajaran Islam, dan 4) Para pengikut berdasarkanhubungan genealogis, namun dalam perkembangan selanjutnya tarekatNaqsyabandiyah mampu berkembang, terbukti dari: 1) Penganut tarekatNaqsyabandiyah mulai membuka diri terhadap lingkungan sekitar, 2) Keberadaantarekat Naqsyabandiyah semakin populer karena diekspos berbagai media tentangtata cara pengamalan ibadah mereka, 3) Adanya pengakuan Kementrian AgamaRepublik Indonesia yang dipimpin oleh Baihaqi menyatakan ajaran tarekatNaqsyabandiyah sebagai ajaran yang tidak menyimpang dari ajaran Islam.Interaksi tarekat Nasyabandiyah di Pasar Baru Kecamatan Pauh Kota denganInstansi lain sehingga bisa tetap bertahan sampai saat ini adalah: 1) LingkunganiMasyarakat, 2) Pemerintah Kota Padang, dan 3) Organisasi Islam dan lembaga lainnya.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | TAREKAT NAQSYABANDIYAH, SEJARAH |
Subjects: | H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 26 May 2025 09:41 |
Last Modified: | 26 May 2025 09:41 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12475 |