Strategi Pengembangan Atraksi Wisata Budaya di Kawasan Saribu Rumah Gadang Kanagarian Koto Baru Kabupaten Solok Selatan

Fajri, Muhammad (2017) Strategi Pengembangan Atraksi Wisata Budaya di Kawasan Saribu Rumah Gadang Kanagarian Koto Baru Kabupaten Solok Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_04_MUHAMMAD_FAJRI_1306397_2986_2017.pdf] Text
B1_04_MUHAMMAD_FAJRI_1306397_2986_2017.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari pengamatan yang peneliti lakukan di Kawasan Saribu Rumah Gadang dimana diketahui bahwa Kawasan tersebut adalah pusat kebudayaan yang ada di Kabupaten Solok Selatan. Namun peneliti menemukan kurangnya kesadaran akan melestarikan budaya yang ditunjukkan oleh masyarakat sekitar. Permasalahan yang peneliti dapatkan adalah wisatawan tidak mengetahui tentang adanya atraksi wisata yang ada di dalam kawasan tersebut, wisatawan berkunjung hanya untuk berswafoto dan banyak sikap yang ditunjukkan oleh masyarakat seperti acuh akan keberadaan wisatawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana strategi pengembangan atraksi wisata budaya di Kawasan Saribu Rumah Gadang Kanagarian Koto Baru Kabupaten Solok Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang berada di kawasan tersebut baik pemuka adat maupun masyarakat yang tidak memiliki status di kaum. Teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling dilihat dan ditinjau dari Something to See, Something to Buy, Something to Do. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 7 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan komunikasi langsung melalui wawancara, dokumentasi dan observasi. Selanjutnya data dianalisis, direduksi dan di tarik kesimpulan.. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan diantara lain: Faktor-faktor Internal yang menjadi kelemahan Atraksi Wisata Budaya di Kawasan Saribu Rumah Gadang ialah: a) tidak banyak yang mampu meyelenggarakan acara adat ini, seperti pembuatan makanan adat yang lama hingga biaya yang besar menjadi kelemahan pada setiap acara ini, b) kurangnya regenerasi penyambung/penerus adat yang berkembang menjadi salah satu faktor yang melemahkan kita dalam mengembangkannya. Faktor-faktor Eksternal yang menjadi Peluang Atraksi Wisata Budaya di kawasan Saribu Rumah Gadang ialah: a) sanggar-sanggar seni yang ada di daerah Koto Baru dapat menjadi salah satu peluang untuk memeriahkan setiap acar yang ada di kawasan tersebut, b) peran serta pemerintah dapat membantu terselenggaranya acara adat dalam pendanaan. Faktor-faktor Eksternal yang menjadi Ancaman Atraksi Wisata Budaya di Kawasan Saribu Rumah Gadang ialah: a) tidak banyak remaja-remaja yang mau meneruskan dan melestarikan acara-acara adat yang ada pada kawasan Saribu Rumah Gadang, b) generasi pembuat makanan khas juga tergolong sedikit di daerah Saribu Rumah Gadang.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Strategi, Atraksi Wisata, Budaya, Kawasan Saribu Rumah Gadang, Kanagarian Koto Baru, Kabupaten Solok Selatan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Manajemen Perhotelan-D4
Depositing User: VANYA VANYA
Date Deposited: 26 May 2025 09:36
Last Modified: 26 May 2025 09:36
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12461

Actions (login required)

View Item
View Item