Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pembelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pariaman

Indrahadi, Deri (2017) Upaya Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah pada Pembelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pariaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_04_DERI_INDRAHADI_1302214_5234_2017.pdf] Text
B1_04_DERI_INDRAHADI_1302214_5234_2017.pdf

Download (4MB)

Abstract

Pembelajaran sosiologi di sekolah tidak hanya memberi tekanan pada pemahaman siswa terhadap konsep-konsep sosiologi dan pembelajaran sosiologi di sekolah menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada guru, artinya pembelajaran hanya terpaku pada apa yang disampaikan oleh guru. Aktifitas guru jauh lebih besar dibandingkan dengan aktifitas siswa dan siswa belum dilibatkan secara aktif. Namun pembelajaran sosiologi juga ditekankan membentuk kemampuan berpikir kritis siswa terhadap materi pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pariaman Melalui Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri atas dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen peneliatian berupa lembar observasi, catatan lapangan dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori belajar kontruktivisme Piaget. Konstruktivisme melandasi pemikirannya bahwa pengetahuan bukanlah sesuatu yang berasal dari alam karena hasil kontak manusia dengan alam, tetapi pengetahuan merupakan hasil konstruksi (bentukan) aktif dari manusia itu sendiri. Dengan mengkostruksikan pengetahuan tersebut maka seseorang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya. Dalam upaya mengimplementasikan teori belajar konstruktivisme didukung dengan Model Pemebelajaran Berbasis Masalah. Langkah-langkah model pembelajaran tersebut yang mampu mengakomodasi kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dengan langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pada tahap Pra Tindakan diperoleh rata-rata persentase aspek kemampuan berpikir kritis siswa adalah 13,3% dengan kategori sangat rendah. Kemudian pada siklus I diperoleh rata-rata persentase aspek kemampuan berpikir kritis siswa adalah 41,47% dengan kategori Cukup. Pada Siklus II diperoleh rata-rata persentase aspek kemampuan berpikir kritis siswa adalah 63,79% dengan kategori Baik. Indikator yang mengalami peningkatan paling tinggi adalah Mengidentifikasi pokok masalah 75%, dan indikator yang mengalami peningkatan paling rendah adalah Menentukan kesimpulan dari solusi permasalahan 27,18% termasuk dalam kategori rendah.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kemampuan berpikir kritis, Pembelajaran berbasis masalah
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: RAJANA RAJANA
Date Deposited: 26 May 2025 09:20
Last Modified: 26 May 2025 09:20
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12414

Actions (login required)

View Item
View Item