Gunung Bungsu Sebagai Tempat Remaja Berpacaran di Jorong Kubang Landai Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar

Gunung Bungsu terletak di Jorong Kubang landai Lecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar, Gunung Bungsu banyak diminatioleh pendaki alam semesta untuk kagiatan kemping dan remaja. Gunung Bungsu memiliki keindahan alam di puncaknya sehingga menarik minat pengunjung. Remaja yang berkunjung Ke Gunung Bungsu menyalahgunakan fungsi Gunung dimana sebagai tempat berpacaran dan bermesraan dengan kekasihnya. Pada hakekatnya Gunung berfungsi sebagai tempat wisata alam. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengungkapkan remaja memilih berpacaran di atas Gunung Bungsu serta tindakan yang dilakukan pemuda terhadap remaja berpacaran di Jorong Kubang Landai Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar. Teori Aksi (Action Theory) yang dikemukakan oleh Talcott Parsons (1902-1979), kerangka berfikir teori ini adalah bahwa individu melakukan suatu tindakan berdasarkan pengalaman, persepsi, pemahaman dan penafsiran pada suatu obyek atau situasi tertentu. Tindakan individu itu merupakan tindakan sosial yang rasional, yaitu mencapai tujuan atas sasaran dengan sarana-sarana yang paling tepat. Jadi dapat disimpulkan bahwa asumsi dasar dari teori ini yaitu tindakan manusia muncul dari kesadarannya dan dari situasi lingkungan yang mengitarinya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Untuk mendapatkan data sesuai permasalahan dan tujuan penelitian, informan dalam penelitian ini dibatasi hanya 23 orang karena peneliti merasa data yang diperoleh telah cukup. maka kriteria informan yang dipilih yaitu ketua pemuda, pemuda yang memberikan tindakan kepada remaja berpacaran, tokoh masyarakat, niniak mamak alim ulama, serta remaja yang berpacaran di atas Gunung Bungsu. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan baik berupa wawancara dengan informan ataupun melalui observasi maka dapat disimpulkan bahwa remaja memilih berpacaran di Gunung Bungsu karna situasi setempat yang sangat mendukung serta pengaruh teman sebaya dan yang menyebabkan terjadinya Tindakan yang dilakukan oleh pemuda terhadap remaja berpacaran.