Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions Berbantu Modul terhadap Pemahaman Konsep Menggunakan Hasil Pengukuran Kelas X Semester I SMK Negeri 1 Pariaman

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yang berhubungan dengan kurangnya pemahaman konsep yang dikuasai siswa pada mata pelajaran Menggunakan Hasil Pengukuran, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa (dari 59 orang siswa yang tuntas hanya 39,65% sebanyak 23 orang, sisanya 60,35% sebanyak 36 orang belum mencapai nilai KKM sebesar 70). Berdasarkan fenomena di lapangan, banyak faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar, diantaranya adalah metode pembelajaran dan kurangnya bahan ajar yang tersedia. Untuk melihat pengaruh metoda pembelajaran tersebut, maka dilakukan penelitian yang berbentuk eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) yang diterapkan dengan bantuan modul. Dimana STAD merupakan suatu pembelajaran yang dapat mengaktifkan seluruh siswa selama proses pembelajaran dan memberikan kesempatan untuk bekerja sama antar siswa yang mempunyai kemampuan yang heterogen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantu modul terhadap pemahaman konsep Menggunakan Hasil Pengukuran Kelas X Semester I SMK Negeri 1 Pariaman. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-postest group kontrol. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMKN 1 Pariaman yang terdaftar pada tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari kelas TITL 1, TITL 2 dan TITL 3. Dari ketiga kelas ini dipilih secara acak, kelas X TITL 1 terdiri dari 31 orang siswa sebagai kelas eksperimen, dan kelas X TITL 2 terdiri dari 30 orang siswa sebagai kelas kontrol. Pengujian instrumen dilakukan di sekolah yang sama dengan kelas yang berbeda yaitu kelas TITL 3 yang terdiri dari 32 orang siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar (post test) berupa soal objektif sebanyak 30 item. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji perbedaan dua rata-rata (t-test). Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD berbantu modul memiliki nilai rata-rata (78,03) yang lebih tinggi jika dibandingkan kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran konvensional (68,18). Sedangkan dari perhitungan t-test diperoleh t hitung besar dari pada t tabel. Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan dapat diterima pada taraf kepercayaan 95%. Sehingga hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaraan kooperatif tipe STAD berbantu modul terhadap pemahaman konsep Menggunakan Hasil Pengukuran.