Anggraini, Lisa (2013) Konflik Batin Tokoh Utama Novel Pudarnya Pesona Cleopatra Karya Habiburrahman El Shirazy. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_LISA_ANGGRAINI_96450_5428_2013.pdf [thumbnail of B1_4_LISA_ANGGRAINI_96450_5428_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_LISA_ANGGRAINI_96450_5428_2013.pdf
Download (2MB)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konflik batin tokoh
utama di dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El
Shirazy ditinjau dari aspek id, ego dan superego sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Sigmund Freud. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif
yang berbentuk content analysis dengan menggunakan metode deskriptif. Tahap
penelitian ini dilakukan dengan: 1) membaca novel dan memahami isi novel, 2)
mencari tokoh utama, 3) menandai ungkapan atau tuturan tokoh utama yang di
asumsikan mengandung konflik batin. Teknik analisis data dilakukan dengan: 1)
menentukan konflik batin tokoh utama yang ditinjau dari aspek id, ego, dan
superego, 2) menginterpretasikan data, 3) merumuskan kesimpulan dan hasil
penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditinjau dari aspek id, ego dan
superego, tokoh utama Aku dan Niyala di dalam novel ini mengalami konflik
batin. Konflik batin yang mereka alami tercermin dari peristiwa-peristiwa yang
dialaminya, seperti pada waktu tokoh Aku diminta ibunya untuk memenuhi
keinginan ibunya yang menjodohkan dirinya dengan seorang gadis pilihan ibunya
itu, tokoh Aku memenuhi keinginan ibunya, hal ini dipengaruhi oleh aspek id
tokoh Aku yang selalu ingin membahagiakan ibunya, karena ia tidak ingin
menjadi anak yang durhaka. Dengan adanya dorongan aspek ego, tokoh Aku
menjalani semua keinginan ibunya itu, akan tetapi tanpa sepengetahuan ibunya, ia
memperlakukan isterinya itu seperti orang lain. Superego muncul disaat ia telah
kehilangan segalanya. Tokoh Niyala juga dijodohkan oleh ayahnya, dorongan id
dari Niyala dipertahankan dengan egonya., tokoh Faiq berperan sebagai aspek
superego bagi Niyala. Di lihat dari aspek id, ego dan superego aspek ego lebih
banyak muncul pada masing-masing tokoh. Di dalam hal ini tokoh Aku tidak
dapat meyeimbangkan superegonya, karena disaat superegonya muncul isterinya
telah tiada sedangkan tokoh Niyala diselamatkan oleh aspek superego itu.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 26 May 2025 07:50 |
Last Modified: | 26 May 2025 07:50 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12378 |