Afriyanti, Afriyanti (2012) Meningkatkan Keterampilan Menempel Melalui Permainan Kolase dari Bahan Alam pada Anak Tunagrahita Ringan: Single Subjec Research kelas II di SDN 35 (SDLB) Painan Utara. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_AFRIYANTI_03927_4202_2012.pdf [thumbnail of B1_2_AFRIYANTI_03927_4202_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_AFRIYANTI_03927_4202_2012.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah bahwa anak Tunagrahita Ringan yang mengalami gangguan dalam keterampilan menempel. Dari hasil pengamatan anak dalam keterampilan menempel terlambat dari temannya yang lain, kertas yang ditempel anak keluar dari pola gambar serta kebersihan dalam menempel sangat kurang. Anak juga mengalami permasalahan pada motorik halusnya seperti; kesulitan melipat kertas sama besar, sukar mengancing baju. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah permainan kolase dari bahan alam dapat meningkatkan keterampilan menempel pada anak tunagrahita ringan kelas II/C di SDN 35 (SDLB) Painan utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk Single Subject Research (SSR) untuk mengetahui tingkat efektivitas permainan kolase dalam meningkatkan keterampilan menempel, dengan desain penelitiannya menggunakan A-B. Subjek penelitian ini adalah anak Tunagrahita Ringan X yang telah dijelaskan di atas. Penilaian dalam penelitian ini konsisten dalam mengukur banyaknya kacang hijau yang ditempel dan banyaknya buah sago yang ditempel selama dua menit. Penelitian ini terlebih dahulu meneliti kondisi baseline keterampilan menempel dalam menempel kacang hijau dan buah sago, kemudian setelah diberikan treatment peneliti mengukur kembali keterampilan menempel kacang hijau dan buah sago. Data yang diperoleh diolah dalam grafik, sehingga hasil antar kedua kondisi dapat tergambar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan menempel anak Tunagrahita Ringan X meningkat. Awalnya anak mampu menempel kacang hijau delapan sampai 12 biji selama lima kali pengamatan. Setelah diberikan intervensi dengan permainan kolase dan akhirnya meningkat menjadi 14 sampai 24 biji kacang hijau secara konsisten selama delapan kali pengamatan, serta mampu menempel buah sago yang awalnya lima sampai sembilan buah sago selama empat kali pengamatan dan setelah diberikan intervensi melalui permainan kolase dan akhirnya meningkat menjadi 10 sampai 18 buah sago secara konsisten selama delapan kali pengamatan. Dengan demikian, permainan kolase dari bahan alam pada anak tunagrahita ringan dapat efektif untuk meningkatkan keterampilan anak dalam hal menempel, sehingga hipotesis yang dikemukakan sebelumnya dapat diterima. Artinya permainan kolase dapat meningkatkan keterampilan menempel pada anak Tunagrahita Ringan kelas II /C. Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat bagi guru dan peneliti selanjutnya serta dapat menjadi pedoman untuk melanjutkan penggunaan permainan kolase dari bahan alam untuk meningkatkan keterampilan menempel pada anak tunagrahita ringan kedepannya.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KETERAMPILAN MENEMPEL-PERMAINAN KOLASE |
Subjects: | L Education > LC Special aspects of education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1 |
Depositing User: | Arlianis Arlianis S.IP |
Date Deposited: | 26 May 2025 07:16 |
Last Modified: | 27 May 2025 05:42 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12375 |