Sari, Lipah Walinda (2016) Ritual Ngunngah Beras dalam acara Ewoh Orang Jawa di Jorong Aur Jaya Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_LIPAH_WALINDA_SARI_1101778_3596_2016.pdf [thumbnail of B1_4_LIPAH_WALINDA_SARI_1101778_3596_2016.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_LIPAH_WALINDA_SARI_1101778_3596_2016.pdf
Download (4MB)
Abstract
Ritual Ngunggah Beras adalah sesajian yang terdiri dari beras, minyak, gula, pisang, terong, dan bumbu dapur seperti ketumbar, merica, bawang dan bumbu lainnya serta bunga, uang, telur ayam kampung, jenang hitam dan jenang putih. Tujuannya adalah sebagai penghormatan kepada Dewi Sri (dewi padi) dan roh nenek moyang agar selama pelaksanaan hajatan lancar dan tentram. Ritual ini dipimpin oleh seorang dukun Ngunggah Beras dalam setiap prosesinya. Berdasarkan hal tersebut, diasumsikan ritual Ngunggah Beras memiliki makna oleh masyarakat Jorong Aur Jaya. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan makna ritual Ngunggah Beras bagi masyarakat Jorong Aur Jaya Nagari Koto Padang Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya.
Penelitian ini dianalisis dengan perspektif teori Interpretatif oleh Clifford Geertz. Teori interpretatif menekankan arti penting partikularitas suatu kebudayaan dan berpendirian bahwa sasaran sentral dari kajian sosial adalah interpretasi dari praktek-praktek manusia yang bermakna suatu kejadian atau praktek-praktek sosial dalam konteks sosial tertentu. Ritual Ngunggah Beras yang dilaksanakan oleh masyarakat Jorong Aur Jaya merupakan suatu ritual yang memiliki makna tersendiri. Pelaksanaannya berawal dari penafsiran masyarakat pendukungnya, serta dicerminkan melalui kegiatan yang berhubungan dengan ritual tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tipe etnografi. Informan penelitian dipilih dengan cara purposive sampling dengan total informan 23 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipasi aktif dan wawancara mendalam. Untuk mendapatkan validitas dilakukan triangulasi data berdasarkan sumber, teknik, waktu, dan analisis interpretatif dengan langkah-langkah hermeneutik data, menginterpretasikan data dan interpertatif dipresentasikan.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa makna ritual Ngunggah Beras bagi masyarakat Jorong Aur Jaya yaitu; (1) penghormatan atau permohonan kepada Dewi Sri (dewi padi) dan arwah leluhur; (2) menjauhkan dan melindungi masyarakat dari bahaya; (3) agar tamu yang hadir banyak dan jumlah beras yang didapatkan cukup atau berlebih; dan (4) kebersamaan.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 26 May 2025 07:12 |
Last Modified: | 26 May 2025 07:12 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12361 |