Penyebab Rendahnya Kepemilikan Akta kelahiran: Studi di Nagari Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kepemilikan akta kelahiran di Nagari Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman cenderung minim. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan Untuk mengidentifikasikan Faktor penyebab masyarakat Nagari Sungai Buluah tidak memiliki akta kelahiran. Serta untuk mendeskripsikan upaya Pemerintah setempat dalam membina kesadaran masyarakat dalam kepemilikan Akta Kelahiran di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan metode kualitatifyang di laksanakan di Nagari Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sementara, pemeriksaan dan keabsahan data di lakukan melalui teknik triangulasi.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis yang dikemukakan oleh Miles dan Hubermanyaitu Model Analisis Interaktif (Interactif of analysis). Temuan penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab rendahnya kepemilikan akta kelahiran masyarakat Nagari Sungai Buluah disebabkan oleh dua faktor, yakni: Faktor interen terdapat dalam diri masyarakat Kecamatan Batang Anai seperti pengalaman, kurangnya pengetahuan tentang akta kelahiran, kemiskinan dan tidak memiliki surat nikah sebagai salah satu syarat administrasi yang harus dipenuhi dalam membuat akta kelahiran. Faktor eksteren seperti jauhnya jarak dari kantor Catatan Sipil, kurangnya pelayanan yang diberikan oleh Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, dan belum adanya sosialisasi yang diberikan oleh pemerintah dan pemerintah daerah Kabupaten Padang Pariaman di Nagari Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai tentang pentingnya memiliki akta kelahiran. Upaya Yang Telah Dilakukan Pemerintah Untuk Meningkatkan Kepemilikan Akta kelahiran di Nagari Sungai Buluah Kecamatan Batang Anai antara lain, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman Menjalin Kerjasama dengan PT Pos Indonesia dan pemerintah telah membebaskan biaya pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil.