Hubungan Kebugaran Jasmani dengan Indeks Masa Tubuh Guru penjaskes Sekolah Dasar Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis

Masalah penelitian adalah indeks masa tubuh Guru Penjaskes Sekolah Dasar Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis terlihat normal tapi masih ada yang mengalami obesitas, dan kekurangan berat badan. Di akibatkan kurangnya aktifitas fisik sehingga Guru Penjaskes ada yang mengalami obesitas dan ada yang mengalami kekurangan berat badan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebugaran jasmani terhadap indeks masa tubuh Guru Penjaskes Sekolah Dasar Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Jenis penelitian adalah korelasional, Populasi dalam penelitian ini adalah guru penjaskes Sekolah Dasar kecamatan mandau kabupaten bengkalis yang berjumlah 83 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil pergugus. 50% (SD) inti dan imbas. SD inti terdiri dari 18 SD sedangkan yang imbas terdiri dari 65 SD, Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang. Data primer adalah data yang diambil langsung oleh peneliti melalui tes dan pengukuran kebugaran jasmani Puru Penjaskes. Sedangkan data sekunder adalah data yang berupa nama nama Guru Penjaskes dan dokumen-dokumen lain sebagainya. Data dinalasis dengan menggunakan analisis kolerasi. Hasil penelitian menunjukkan kebugaran jasmani terhadap indeks massa tubuh guru penjaskes sekolah dasar kecamatan mandau kabupaten bengkalis, diperoleh rhitung 0,510 > rtabel 0,312. Artinya terdapat hubungan yang signifikan (berarti) antara variabel kebugaran jasmani terhadap indeks massa tubuh Guru Penjaskes Sekolah Dasar Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.