Gambaran Iklim Kerja Pamong Belajar di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Sumatera Barat

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh baiknya kinerja pamong belajar di Balai Pengembangan Pusat Kegiatan Belajar (BPKB) Sumatera Barat yang dibuktikan dengan berjalannya program sesuai dengan perencanaan dan mencapai tujuan seperti yang diharapkan. Dalam hal ini kinerja pamong belajar dipengaruhi oleh faktor tertentu. Adanya kerjasama yang baik dan adanya rasa saling menghargai diduga berpengaruh terhadap iklim kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan motivasi dan kinerja pamong belajar di BPKB Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan iklim kerja pamong belajar yang dilihat dari gambaran hubungan yang terjalin dan keterbukaan dalam komunikasi antara sesama pamong belajar dan antara pamong belajar dengan pimpinan, serta gambaran kebebasan dalam bekerja di BPKB Sumatera Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah semua pamong belajar di BPKB Sumatera Barat yang berjumlah 20 orang dan semuanya dijadikan responden penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan teknik analisis data menggunakan perhitungan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hubungan yang terjalin antara sesama pamong belajar dan antara pamong belajar dengan pimpinan di BPKB Sumatera Barat sudah baik, (2) keterbukaan dalam komunikasi antara sesama pamong belajar dan antara pamong belajar dengan pimpinan di BPKB Sumatera Barat sudah baik, (3) kebebasan dalam bekerja di BPKB Sumatera Barat sudah baik. Dari kesimpulan ini, agar kinerja pamong belajar lebih meningkat lagi disarankan kepada: (1) Pamong belajar dan pimpinan BPKB hendaknya lebih memperhatikan hubungan yang terjalin yaitu dengan meningkatkan kerjasama, keakraban dan saling menghargai. (2) Pamong belajar dan pimpinan BPKB hendaknya selalu terbuka dalam komunikasi, (3) Pimpinan BPKB hendaknya selalu memberikan kesempatan kepada pamong belajar dalam mengeluarkan pendapat dan memberikan kesempatan kepada pamong belajar untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan.