Inventasriasi Tumbuhan Obat yang Berpotensi untuk Pengobatan Diabetes Mellitus di Kecamatan Pauh Kota Padang

Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit metabolik pada manusia dan hewan dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya yang berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi, atau kegagalan beberapa organ tubuh. Pengobatan diabetes mellitus dapat dilakukan secara medis dengan menggunakan obat obatan atau suntikan, tetapi itu sangat mahal. Pengobatan diabetes mellitus juga dapat dilakukan secara tradisional dengan menggunakan tanaman obat. Banyak masyarakat di Sumatera Barat yang masih menggunakan tumbuhan sebagai alternatif pengobatan, salah satunya di Kecamatan Pauh Kota Padang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai antidiabetik. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pauh Kota Padang pada bulan Maret sampai Mei 2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode teknik survey dan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kecamatan Pauh Kota Padang ditemukan 38 jenis tumbuhan obat yang digunakan sebagai obat diabetes melitus yang berasal dari 29 familia. Bagian dari tumbuhan yang digunakan yaitu daun, buah, biji, kulit batang, umbi, rimpang, batang, kulit buah, dan seluruh bagian tumbuhan. Cara pengolahan tumbuhan obat antara lain dengan direbus, diperas, ditumbuk dan dikeringkan.