Isolasi Cendawan Endofit dari Daun Tumbuhan Andalas (Morus macroura Miq.) dan Uji Potensinya sebagai Penghasil Senyawa Antimikroba

Oktaviani, Mila (2020) Isolasi Cendawan Endofit dari Daun Tumbuhan Andalas (Morus macroura Miq.) dan Uji Potensinya sebagai Penghasil Senyawa Antimikroba. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_04_MILA_OKTAVIANI_16032052_2420_2020.pdf] Text
B1_04_MILA_OKTAVIANI_16032052_2420_2020.pdf

Download (2MB)

Abstract

Cendawan endofit merupakan mikroba yang hidup di jaringan tumbuhan dalam periode tertentu yang mampu membentuk koloni dalam jaringan tumbuhan tanpa membahayakan inangnya. Asosiasi yang terbentuk umumnya bersifat mutualisme. Cendawan endofit dapat menghasilkan metabolit sekunder yang berpotensi sebagai senyawa antimikroba untuk dikembangkan sebagai bahan baku obat. Cendawan ini dapat diperoleh dari berbagai tumbuhan, dan salah satunya adalah tumbuhan andalas. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengisolasi cendawan endofit dari daun tumbuhan andalas, melakukan pengamatan morfologi secara makroskopis dan mikroskopis serta menguji potensi cendawan endofit sebagai penghasil senyawa antimikroba. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penelitian Terpadu FMIPA UNP pada bulan September 2019 sampai Juni 2020. Sampel daun tumbuhan andalas diperoleh dari Nagari Andalas, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Isolasi cendawan endofit menggunakan medium Potato Dextrose Agar (PDA). Pengamatan morfologi cendawan dilakukan secara makroskopis dan mikroskopis, sedangkan uji aktivitas antimikroba menggunakan metode difusi cakram terhadap tiga jenis mikroba uji yaitu Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Candida albicans. Sebanyak sembilan isolat murni cendawan endofit berhasil diisolasi dari daun tumbuhan andalas. Kesembilan isolat tersebut diberi kode CDA1 sampai CDA9. Miselium cendawan memiliki warna beragam dan umumnya tidak bersekat. Umumnya hifa tidak menghasilkan konidia. Semua isolat mampu menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus, namun tidak ada satupun isolat yang mampu menghambat pertumbuhan C. albicans. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa cendawan endofit yang berhasil diisolasi dari daun tumbuhan andalas berpotensi sebagai penghasil senyawa antimikroba.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: cendawan endofit, isolasi, senyawa antimikroba, tumbuhan andalas
Subjects: Q Science > QR Microbiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1
Depositing User: VANYA VANYA
Date Deposited: 26 May 2025 03:39
Last Modified: 26 May 2025 03:39
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12263

Actions (login required)

View Item
View Item