Using Simulation in Teaching Speaking to Junior High School Students

Berbicara (speaking) merupakanketerampilan yang paling mendasar dan
terpenting dalam pembelajaran bahasa Inggris yang harus dikuasai siswa selain
keterampilan mendengar (listening), membaca (reading), dan menulis (writing).
Dalam makalah ini penulis akan menyampaikan sebuah teknik mengajar
(speaking) yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
berbicara bahasa inggris menggunakan teknik simulation pada tingkat SMP.
Melalui teknik simulation ini, terlihat seberapa jauh kemampuan komunikasi para
siswa, baik di dalam kelas maupun diluar kelas. Dalam hal ini, siswa
mensimulasikan situasi yang berhubungan dengan materi yang mereka pelajari,
khususnya transactional text (conversation)seperti: memperkenalkan diri dan
orang lain (classroom) ,meminta bantuan (grocery store) , giving order or
prohibition ( restaurant ), mengucapkan terima kasih dan mengundang teman ke
pesta (birth day party).
Dalam pelaksanaan teknik simulasi ini,siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok, sesuai dengan topik mereka dapat. Kelompok yang melakukan
simulation ini berada di dalam kelas, dan men simulasikan kelas seperti yang ada
di kehidupan nyata, dengan peralatan yang telah dipersiapkan contohnya pada
topik: “birth day party”(real object and realia of cake, candle, balloon etc) atau
guru sesekali bisa membawa siswa langsung ke tempat yang akan disimulasikan.
Dengan menggunakan media dan cara tersebut di atas, maka diharapkan guru bisa
menjadikan bahasa Inggris sebagai pelajaran yang menyenangkan bagi para siswa
di SMP, bukan pelajaran yang menakutkan dan membosan kan. Selain itu,
diharapkan siswa dapat termotivasi untuk belajar speaking dan mampu berbicara
di depan umum dengan baik