Program Ibu Tangguh (Studi Kasus: Efektivitas Program Ibu Tangguh Dalam Pengembangan Usaha di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang)

Program Ibu Tangguh merupakan program pengentasan kemiskinan pada ekonomi
perempuan yang bertujuan mensejahterakan ekonomi keluarga dari Lembaga Dompet
Dhuafa Singgalang Padang. Program ini sasarannya pada ibu-ibu yang memiliki ekonomi
kebawah dengan pemberian modal usaha dan perlengkapan usaha untuk mengembangkan
usahanya serta mengikuti kegiatan-kegiatan Program Ibu Tangguh yaitu pembinaan
wirausaha dan pelatihan keterampilan atau skill, sebagai sarana peningkatan ekonomi
keluarga mereka. Namun pada kenyataannya Program Ibu Tangguh kurang efektif dan
kegiatannya kurang diminati oleh ibu-ibu peserta program. Berdasarkan hal tersebut,
peneliti ingin mengungkapkan dan mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan
Program Ibu Tangguh kurang efektif dalam pengembangan usaha di Kecamatan Koto
Tangah Kota Padang.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori aksi (action theory) yang
diungkapkan oleh Talcott Parsons, yang menyatakan bahwa masyarakat akan bertindak
terhadap suatu objek berdasarkan pemahaman masyarakat terhadap suatu objek tertentu.
Dalam melakukan tindakan, individu memiliki sifat valountarisme. Kemampuan individu
menentukan cara atau alat dari sejumlah alternative yang tersedia dalam rangka mencapai
tujuan. Teori lain yang juga digunakan dalam menganalisis penelitian ini yaitu teori
motivasi berprestasi yang dijelaskan oleh Mc Celland.
Peneltian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus
instrinsik. Pemilihan informan dilakukan secara purvosive sampling dengan jumlah
informan 25 orang dengan rincian sebagai berikut: ibu-ibu peserta Program Ibu Tangguh
18 orang, pengurus 5 orang dan dari donatur 2 orang. Pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara mendalam, observasi non partisipan dan dokumentasi. Analisis data
dalam penelitian ini, dianalisis model analisis interaktif yang dikembangkan B. Miles dan
Huberman. Langkah-langkah yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan akhir.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa penyebab Program Ibu Tangguh yang
kurang efektif dalam pengembangan usaha diikuti oleh ibu-ibu peserta program yaitu
adanya faktor internal dan faktor eksternal. (1) Faktor internal berasal dalam Program Ibu
Tangguh atau pengurus program yaitu terdiri atas: (a) sosialisasi yang tidak sempurna, (b)
sarana dan fasilitas dalam proses pembinaan dan pelatihan keterampilan, (1) kurang
konsisten tempat pembinaan wirausaha dan pelatihan keterampilan (2) lokasi tempat
kegiatan program yang jauh, (c) kurang efektif kegiatan pelaksanaan pembinaan
wirausaha dan pelatihan keterampilan, (d) kurangnya SDM dalam struktur kepengurusan
program, (e) kurangnya kontrol dalam pendampingan program. (2) Faktor eksternal
berasal dari ibu-ibu peserta program dipengaruhi kondisi sosial, budaya dan ekonomi,
terdiri atas: (a) persepsi yang salah dari peserta, (b) sibuk dengan pekerjaan rutin, (c)
tanggung jawab yang rendah.