Pengaruh Metode Latihan Interval Intensif dan Metode Latihan Interval Ekstensif terhadap Kemampuan Volume Oksigen Maksimal (Vo2max) Pemain Sepak Bola S

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap fenomena yang terjadi pada Pemain Sepak Bola Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, bahwa Vo2max cenderung rendah. Masalah inilah diduga disebabkan karena beberapa faktor, yang salah satunya adalah belum tepatnya metode latihan yang diberikan pelatih. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh latihan Interval Intensif Dan Metode Latihan Interval Ekstensif Terhadap Kemampuan Volume Oksigen Maksimal (Vo2max) Pemain Sepak Bola Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Penelitian ini telah dilaksanakan pada Oktober sampai Desember 2013. Adapun tempat penelitian adalah di lapangan sepak bola Sungai Deras Kabupaten Dharmasraya. Populasi penelitian berjumlah 30 orang, teknik pengambilan sampel diambil dengan total sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 30 Orang. Data tes Vo2max diambil dengan blep test. Teknik analisis data yaitu dengan rumus Uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Latihan Interval intensif memberi pengaruh pada peningkatan VO2Max pada pemain sepak bola SMA N 1 Pulau Punjung kabupaten Dharmasraya, pengaruh peningkatan ini adalah sebesar 0,86, yaitu dari skor rata-rata 44,58 pada pre test menjadi 45,44 pada post test .(2) Latihan Interval ekstensif memberi pengaruh pada peningkatan VO2Max pada pemain sepak bola SMA N 1 Pulau Punjung kabupaten Dharmasraya , penigkatan ini adalah sebesar 0,42 yaitu dari skor rata-rata 44,47 pada pre test menjadi 4,89 pada post test. (3).Tidak terdapat perbedaan latihan Interval intensif dan latihan Interval ekstensif, dalam hal pengaruh latihan Interval intensif dan latihan Interval ekstensif dilakukan secara bersama-sama, maka tidak dapat perbedaan pengaruhnya terhadap pada pemain sepak bola SMA N 1 Pulau Punjung kabupaten Dharmasraya dilihat dengan diperolehnya t hitung (0,120) < tt abel (2,132).