Fungsi Malacuik Anak Daro dan Marapulai di Nagari Malai III Koto Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman

Berliana, Berliana (2016) Fungsi Malacuik Anak Daro dan Marapulai di Nagari Malai III Koto Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_BERLINA_16225_2250_2016.pdf] Text
B1_4_BERLINA_16225_2250_2016.pdf

Download (2MB)

Abstract

Tradisi malacuik merupakan salah satu tradisi yang masih dipertahankan oleh masyarakat di nagari ini. Selain itu, tradisi ini hanya terdapat di Nagari Malai III Koto. Kata malacuik yang dimaksud oleh masyarakat di Nagari Malai III Koto adalah malacuik bukan untuk melakukan kekerasan atau menghakimi anak daro dan marapulai dalam upacara perkawinan tetapi sebagai ungakapan dari orang tua untuk mengingatkan kembali kepada anak-anak mereka yang baru menikah agar nantinya mereka mampu menjaga amanah dan bertanggung jawab atas perkawinan yang telah mereka laksanakan. Sesuai dengan latar belakang, penelitian ini ingin menjelaskan dan mendeskripsikan fungsi malacuik anak daro dan marapulai di Nagari Malai III Koto Kecamatan Sungai Geringging Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini di analisis dengan teori Struktural Fungsional Oleh Robert K Merton dan diperkuat dengan mengunakan teori Fungsionalisme menurut Malinowski. Dalam teori ini terdapatnya fungsi-fungsi yang memberikan pengaruh yang besar dalam terciptanya sebuah pertahanan tradisi dan kebudayaan sesuai dengan tujuan yang ada dalam masyarakat. Dalam hal ini penulis mengkaitkan dengan penelitian yang dilakukan tentang fungsi malacuik anak daro dan marapulai dalam upacara perkawinan. Penelitian ini termasuk pada pendekatan kualitatif dengan tipe etnografi, pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian adalah 27 orang terdiri dari orang-orang yang sangat mengetahui tentang tradisi malacuik. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Validitas data dengan teknik triangulasi data. Teknik analisis data mengikuti model analisis interaktif dari Miles dan Huberman (reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan). Hasil dari penelitian ini adalah peneliti menemukan dalam tradisi malacuik anak daro dan marapulai terdapatnya fungsi laten yang terdiri dari: (1) Memberikan Nasehat, (2) Do’a dan Harapan, (3) Saling Tolong-menolong, (4) Hormat Orang tua, (5) Nilai-nilai Pedidikan, (6) Identitas, (7) Warisan Budaya.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fungsi, Malacuik, Anak Daro dan Marapulai.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: MUKHLIS MUKHLIS
Date Deposited: 26 May 2025 03:31
Last Modified: 26 May 2025 03:31
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12239

Actions (login required)

View Item
View Item