Kontribusi Dayaledak Otot Tungkai dan Kelentukan Pinggang Terhadap Kemampuan Shooting Pada Atlet SSB Central Remaja Padang

Masalah yang penulis temui di lapangan yaitu atlet SSB Central Remaja belum pernah menjadi juara dalam setiap pertandingan, hal itu disebabkan oleh dalam mengikuti pertandingan kemampuan shooting yang dimiliki atlet tidak sempurna. Lemahnya kemampuan shooting pada atlet mungkin disebabkan oleh kuangnya kondisi fisik atlet yang meliputi dayaledak otot tungkai dan kelentukan.Tujuan penelitian ini yaitu untuk melihat kontribusi dayaledak otot tungkai dan kelentukan pinggang terhadap kemampuan shooting pada atlet SSB Central Remaja Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet yang mengikuti latihan sepakbola di Central Remaja Padang yang berjumlah 119 orang yang terdiri dari kelompok umur. Mengingat jumlah populasi yang banyak, maka sampel dalam penelitian ini hanya atlet yang berusia 13 th s/d 17 th dengan teknik penarikan sampel purposive sampling. Data penelitian didapatkan dengan tes standing broad jump untuk mengukur dayaledak otot tungkai, alat flexiometer untuk mengukur kelentukan pinggang dan kemampuan shooting untuk mengukur shooting atlet. Data dianalisis dengan correlation product moment sederhana dan ganda. Dari hasil penelitian ini diperoleh: 1. Daya ledak otot tungkai memberikan kontribusi yang kurang berarti terhadap hasil shooting atlet SSB sentral remaja Padang, karena hasil kontribusi sangat kurang, 2. Kelentukan pinggang memberikan kontribusi yang kurang berarti terhadap hasil shooting atlet SSB sentral remaja Padang, karena hasil kontribusi sangat kurang, 3. Daya ledak otot tungkai dan kelentukan pinggang memberikan kontribusi yang kurang berarti terhadap hasil shooting atlet SSB sentral remaja Padang, karena hasil kontribusi sangat kurang.