Pernikahan Usia Dini pada Masyarakat Desa Batang Pane II, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta, Sumatera Utara

Putriani, Ayu (2016) Pernikahan Usia Dini pada Masyarakat Desa Batang Pane II, Kecamatan Padang Bolak, Kabupaten Paluta, Sumatera Utara. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_AYU_PUTRIANI_1101775_3661_2016.pdf] Text
B1_4_AYU_PUTRIANI_1101775_3661_2016.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pernikahan usia dini di Desa Batang Pane II memiliki jumlah tertinggi dibandingkan dengan desa-desa lain di Kecamatan Padang Bolak. Pernikahan dini tersebut memiliki banyak kesulitan atau masalah-masalah yang dihadapi, baik itu masalah ekonomi maupun masalah sosial dalam berumah tangga, tetapi mereka tidak memilih mengakhiri pernikahannya dengan perceraian, sehingga angka perceraian pada pasangan yang menikah di usia dini di Desa Batang Pane II tersebut relatif rendah dibandingkan dengan angka perceraian pada pasangan yang menikah dini pada desa-desa lainnya di Kecamatan Padang Bolak. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk menjelaskan faktor-faktor terjadinya pernikahan usia dini dan faktor-faktor rendahnya angka perceraian pada pasangan tersebut pada masyarakat Desa Batang Pane II. Permasalahan tersebut dianalisis dengan teori aksi (action theory) yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Asumsi dasar teori aksi ini yaitu tindakan manusia muncul dari kesadarannya dan dari situasi lingkungan yang mengitarinya. Pernikahan usia dini dilakukan oleh masyarakat di desa Batang Pane II untuk mencapai suatu tujuan dan muncul dari kesadaran pasangan serta situasi lingkungan yang mengitarinya. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan tipe penelitian ini adalah studi kasus intrinsik. Melalui teknik purposive samplingdiperoleh informan sebanyak 32 orang yang terdiri atas 26 orang yang menikah dini, 3 orang tua yang menikah dini, 1 orang penghulu, dan 2 orang masyarakat disekitar pasangan menikah dini. Data dikumpulkan dengan metode observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam serta studi dokumentasi terhadap data tertulis yang ingin peneliti temukan. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini mengungkapkan faktor-faktor pernikahan usia dini adalah, hamil di luar nikah, keinginan calon suami, takut kehilangan pasangan, ekonomi keluarga, sudah bekerja, lingkungan tempat tinggal, menghindari gunjingan dan fitnah, menghindari zinah, dan kemauan orang tua. Di samping itu, faktor-faktor rendahnya angka perceraian pada pasangan menikah usia dini yaitu komitmen menikah sekali seumur hidup, berpegang pada ajaran agama, prinsip sikap saling terbuka dan percaya, bertahan demi anak, tidak ingin menjadi beban orang tua, tinggal terpisah dari orang tua, dan istri ikut bekerja.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pernikahan, Masyarakat
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1
Depositing User: MUKHLIS MUKHLIS
Date Deposited: 26 May 2025 03:15
Last Modified: 26 May 2025 09:56
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12162

Actions (login required)

View Item
View Item