Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Melalui Guided Conversation: Studi Mata Pelajaran Bahasa Inggris pada Siswa Kelas X SMA Negeri di Takengon-Aceh Tengah, Propinsi Aceh

Ama, Darul (2011) Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Melalui Guided Conversation: Studi Mata Pelajaran Bahasa Inggris pada Siswa Kelas X SMA Negeri di Takengon-Aceh Tengah, Propinsi Aceh. Doctoral/Disertasi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_9_DARUL_AMAN_80883_3738_2012.pdf] Text
B1_9_DARUL_AMAN_80883_3738_2012.pdf

Download (197kB)

Abstract

Bahasa Inggris adalah salah satu pelajaran wajib yang dipelajari di SMA.
Kebanyakan siswa yang tammat dari SMA sulit berbicara bahasa Inggris. Berdasarkan
obserbasi awal di beberapa SMA di Kabupaten Aceh Tengah, siswa tidak bias berbicara
bahasa Inggris karena startegi yang tidak sesuai yang disampaikan oleh guru bahasa
Inggris.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi keterampilan berbicara
bahasa Inggris siswa pada mata pelajaran bahasa Inggris yang cendrung tidak mengalami
peningkatan. Hipotesis yang diajukan adalah: 1) terdapat perbedaan hasil pembelajaran
keterampilan berbicara bahasa Inggris dalam mata pelajaran bahasa Inggris diantara siswa
yang diajarkan dengan Guided conversation dibanding dengan siswa yang diajarkan
melalui pembelajaran konvensional; 2) terdapat perbedaan peningkatan motivasi bagi
siswa yang diajarkan melalui Guided Conversation dengan siswa yang diajarkan melalui
konvensional; 3) interaksi diantara strategi pembelajaran dan motivasi siswa terhadap
peningkatan hasil keterampilan berbicara bahasa Inggris siswa pada mata pelajaran bahasa
Inggris; 4) terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar keterampilan berbicara bahasa
Inggris bagi siswa yang diajarkan melalui Guided Conversation dan konvensional pada
siswa yang bermotivasi tinggi dan rendah.
Penelitian ini telah dilakukan dalam bentuk eksperimen di sekolah dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X
SMA Negeri di Takengon Kabupaten Aceh Tengah. Sampel penelitian diambil secara
purposive random sampling yang berjumlah 70 siswa, 35 siswa dari SMN 7 Takengon dan
35 siswa dari SMAN 10 Takengon. Data penelitian berkaitan dengan peningkatan
keterampilan berbicara bahasa Inggris siswa dikumpulkan melalui kuesioner dan tes lisan
terhadap keterampilan berbicara bahasa Inggris. Selanjutnya, data penelitian dianalisis
melalui test Tukey yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara
prolehan hasil masing-masing kelompok dalam pembelajaran keterampilan berbicara
bahasa Inggris, program SPSS version 16 for Windows dan program exel.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pembelajaran melalui Guided
Conversation dapat memberikan sumbangan yang tinggi untuk meningkatkan hasil belajar
dan motivasi siswa terhadap keterampilan berbicara bahasa Inggris. Asumsi peneliti bahwa
strategi pembelajaran bahasa Inggris melalui Guided Conversation dapat meningkatkan
keterampilan berbicara bahasa Inggris siswa dan hasilnya telah dibuktikan secara empiris.
Selanjutnya, disarankan agar guru mata pelajaran bahasa Inggris dapat mengaplikasikan
startegi ini dengan secara kontinyu, guru harus berperan sebagai pembimbing, motivator,
pengelola dan pengendali terhadap peningkatan keterampilan berbicara bahasa Inggris agar
siswa aktif dan dapat menguasai keterampilan berbicara lebih baik. Dengan demikian,
Guided Conversation bisa membantu siswa untuk meningkatkan keterampilan berbicara
bahasa Inggris dengan baik dan terarah

Item Type: Thesis (Doctoral/Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Keterampilan Berbicara Guided Conversation
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LC Special aspects of education
P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Ilmu Pendidikan-S3
Depositing User: Melinda Febrianti S.IP
Date Deposited: 26 May 2025 00:49
Last Modified: 26 May 2025 00:49
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12141

Actions (login required)

View Item
View Item