Pengembangan Media Video Pembelajaran Sejarah Menggunakan Analisis Historical Thinking

Hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan di Jurusan Sejarah Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang, melalui studi dokumentasi dan observasi
ditemukan bahwa pembelajaran sejarah belum mencapai pada tingkat Historical
Thinking. Padahal Historical Thinking merupakan cara atau pendekatan berpikir
yang menjadi karakteristik dari pembelajaran sejarah itu sendiri. Karakteristik
yang membedakannya dengan pembelajaran ilmu lainnya. Untuk mengatasi
permasalahan ini, maka dikembangkan suatu media video yang memungkinkan
peserta didik dapat mengaplikasikan Historical Thinking dalam pembelajaran.
Tujuan penelitian ini yaitu merancang media video berlandaskan analisis
historical thinking yang layak, praktis, dan efektif.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and Development ( R & D )
yang terdiri dari lima langkah; 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4)
Implementation, dan 5) Evaluation. Analysis, berkaitan dengan kajian situasi
lapangan dan kebutuhan; Design, berkaitan dengan perancangan
model; Development, berkaitan dengan pengembangan model dan penilaian oleh
validator; tahap Implementation, berkaitan dengan uji coba terbatas; dan
Evalution, berkaitan dengan penilaian Dosen Pembina Mata Kuliah tentang
kepraktisan dan keefektifan produk, serta penilaian oleh peserta didik sebagai
objek percobaan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa angket dan
tes essay.
Hasil penilaian dari validator ahli media dan ahli materi menyatakan bahwa
media video yang dikembangkan layak digunakan, untuk meningkatkan
keterampilan Berpikir Historis mahasiswa dengan tingkat capaian 93% untuk
media dan 99% untuk materi. Kemudian dari hasil percobaan penelitian, Dosen
Pembina Mata Kuliah menilai bahwa media video yang dibuat sangat praktis, baik
dalam perancangannya maupun dalam pengaplikasiannya dengan tingkat capaian
96%. Lebih lanjut Dosen Pembina Mata Kuliah juga menilai bahwa video yang
digunakan dalam percobaan ini efektif untuk meningkatkan Keterampilan
Berpikir Historis mahasiswa dengan tingkat capaian 88%. Pada sisi lain
mahasiswa yang mendapat perlakuan penelitian menilai, bahwa pemakaian media
video yang mereka alami dalam pembelajaran efektif, dan keefektifannya ini tidak
dipengaruhi oleh perbedaan jenis kelamin, perbedaan asal daerah, dan perbedaan
asal SMA. Selain itu, Keefektifan produk ini juga terbukti dari hasil ujian yang
dilakukan mahasiswa dengan capaian skor di atas 60% dalam kategori sangat
efektif.