Model Pembelajaran Think Create Apply Berbasis Konstruktivisme

Yusmarni, Yusmarni (2020) Model Pembelajaran Think Create Apply Berbasis Konstruktivisme. Doctoral/Disertasi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_8_YUSMARNI_1304364_4267_2021 (1).pdf] Text
B1_8_YUSMARNI_1304364_4267_2021 (1).pdf

Download (437kB)

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis dan kebiasaan berfikir atau
Habits of Mind (HOM) peserta didik belum sesuai dengan harapan. Penyebanya
adalah peserta didik belum mampu berfikir kreatif dan logis dalam menyelesaikan
masalah matematis. Peserta didik belum bisa mengkonstruksi pengetahuan setelah
mengikuti pembelajaran. Penyebabnya model pembelajaran yang digunakan guru
belum tepat Oleh sebab itu perlu mengembangkan suatu Model pembelajaran
Think Create Apply berbasis Konstruktivisme atau model TCABK yang mampu
membuat kemampuan pemecahan masalah matematis dan HOM peserta didik
lebih meningkat.Tujuan penelitian ini secara umum adalah menghasilkan suatu
model pembelajaran TCABK dengan kriteria valid, praktis dan efektif.
Design research penelitian ini dari teori Plomp (2013) dengan tiga tahap
pengembangan yakni (1) preliminary research phase, (2) prototyping phase, dan
(3) assesment phase. Sampel uji coba model TCABK ini adalah peserta didik
kelas X di Sekolah Menengah Atas di kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi.
Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen pengamatan, serta tes
pemecahan masalah dan angket HOM untuk memperoleh validitas, praktikalitas,
dan efektivitas model yang dikembangkan. Kumpulan data dianalisis secara
deskriptif dan uji statistik untuk melihat HOM dan peningkatan pemecahan
masalah matematis.
Komponen model pembelajaran TCABK yang dikembangkan meliputi:1.
Sintaks terdiri dari: (a) orientasi, (b) Think, (c) Create, (d) Apply, (e)Refleksi dan
Evaluasi; 2. Sistem sosial terdiri dari: (a) guru berperan sebagai pembimbing,
fasilitator, motivator, dan reflektor, (b) sistem sosial peserta didik adalah sifat mau
bekerjasama, saling membantu, dan tanggung jawab; 3. Prinsip reaksi terdiri
dari:(a) memberi bimbingan, (b) memfasilitasi proses pembelajaran, (c)
merekonstruksi informasi, (d) melakukanrefleksi, (e) memberikan penilaian; 4.
Dampak instruksional yang terjadi ialah: (a) kemampuan merekonstruksi konsep
dan prinsip, (b) kemampuan menganalisis secara logis dan kritis, (c) daya serap
lebih banyak, (d) pemecahan masalah matematis; 5. Dampak pengiring terdiri
dari: (a) HOM, (b) berfikir kreatif, (c) berfikir efektif, (d) kemampuan
menganalisis, (e) percaya diri; dan 6. Sistem pendukung model adalah buku
rasional model, buku Pedoman Kerja Guru , buku Pedoman Kerja peserta didik.
Ketercapaian hasil penelitian menunjukkan model dan perangkat sistem
pendukung model memenuhi unsur kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.
Kemudian model pembelajaran TCABK yang telah dikembangkan mempunyai
keefektifan yang lebih tinggi daripada model pembelajaran biasa yang
dilaksanakan guru di sekolah

Item Type: Thesis (Doctoral/Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Think Create Apply Konstruktivisme
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Sekolah Pascasarjana > Ilmu Pendidikan-S3
Depositing User: Melinda Febrianti S.IP
Date Deposited: 26 May 2025 00:47
Last Modified: 26 May 2025 00:47
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12127

Actions (login required)

View Item
View Item