Susanti, Desi (2013) Pengaruh Ekstrak Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) terhadap Fertilitas Mencit (Mus musculus L.) Swiss Webster. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_DESI_SUSANTI_12676_5645_2013.pdf [thumbnail of B1_4_DESI_SUSANTI_12676_5645_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_DESI_SUSANTI_12676_5645_2013.pdf
Download (1MB)
Abstract
Sambiloto adalah salah satu tanaman obat-obatan tradisional yang berpotensi sebagai bahan kontrasepsi. Secara kimia tanaman ini mengandung flavonoid dan lakton dengan komponen utamanya adalah andrografolid yang memiliki efek negatif terhadap fertilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) terhadap fertilitas mencit (Mus musculus L.) Swiss Webster.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah ekstrak sambiloto dengan berbagai variasi dosis, yaitu: kontrol (0 mg/kgbb), dosis 2 mg/kgbb, 4 mg/kgbb dan 6 mg/kgbb. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2013 di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi FMIPA UNP. Parameter yang diamati adalah berat badan induk, pencapaian hari 0 kebuntingan, jumlah corpus luteum, implantasi, embrio resorbsi, fetus mati, fetus hidup dan berat badan fetus rata-rata. Data bersifat parametrik diuji dengan ANAVA kemudian uji lanjut DNMRT pada taraf signifikansi 5% dan data yang bersifat nonparametrik diuji dengan uji Varians Rangking Satu Arah Kruskall Wallis kemudian uji lanjut dengan Wilcoxon’s Rank Sum Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak sambiloto berpengaruh terhadap pertambahan berat badan induk yaitu setiap perlakuan berbeda nyata jika dibandingkan dengan kontrol. Jumlah corpus luteum dan implantasi mengalami penurunan pada dosis 2 mg/kgbb, 4 mg/kgbb dan 6 mg/kgbb jika dibandingkan dengan kontrol. Persentase fetus hidup mengalami penurunan pada dosis 2 mg/kgbb, 4 mg/kgbb dan 6 mg/kgbb jika dibandingkan dengan kontrol. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak sambiloto menyebabkan pertambahan berat badan induk, penurunan jumlah korpus luteum, penurunan jumlah implantasi dan penurunan jumlah fetus hidup.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 24 May 2025 06:24 |
Last Modified: | 24 May 2025 06:24 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12117 |