Irawati, Desi (2013) Kendala-Kendala Pemuda dalam Pengelolaan Lubuk Larangan Batang Tongar di Jorong Limpato Nagari Kajai Kabupaten Pasaman Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_DESI_IRAWATI_00471_1407_2013.pdf [thumbnail of B1_4_DESI_IRAWATI_00471_1407_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_DESI_IRAWATI_00471_1407_2013.pdf
Download (404kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapai pemuda
dalam pengelolaan lubuk larangan Batang Tongar, terutama dalam menjaga dan
menangani kasus pencurian ikan yang sering terjadi bahkan kasus pencurian ikan
meningkat setiap tahunnya, oleh karena itu dalam pengelolaanya pemuda mengalami
beberapa kendala-kendala, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja
bentuk kendala-kendala yang dihadapi pemuda dalam pengelolaan lubuk larangan
Batang Tongar ini dan upaya dalam mengatasi kendala tersebut.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Struktural Fungsional
yang dikemukakan oleh Robert K.Merton dan Koenjaraningrat tentang Mentalitas
Orang Indonesia. Menurut teori fungsional masyarakat merupakan sebuah sistem sosial
yang terdiri dari bagian-bagian atau elemen-elemen penting yang saling berpengaruh
terhadap sistem lainnya.
Penelitian ini dilakukan di Jorong Limpato Nagari Kajai Kabupaten Pasaman
Barat, dengan penelitian kualitatif tipe penelitian studi kasus intrinsik. Pemilihan
informan dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak
25 orang yaitu terdiri dari pengurus beserta anggota pemuda Limpato, ninik mamak dan
warga masyarakat. Penelitian dilakukan dengan observasi partisipasi terbatas dan
wawancara mendalam. Untuk mendapatkan data yang valid dilakukan triangulasi data
yaitu mendapatkan informasi yang sama dari informan yang berbeda. Analisis data
dalam penelitian ini, dianalisis dengan langkah-langkah model analisis interaktif yang
dikemukakan oleh B. Milles dan Huberman.
Temuan di lapangan menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi pemuda
dalam pelaksanaan pengelolaan lubuk larangan Batang Tongar yaitu dipengaruhi oleh
dua faktor, faktor internal dan faktor eksternal faktor internalnya dilihat dari anggota
pemudanya sendiri yang sibuk dengan aktifitas lain, kurangnya kepedulian dan
tanggung jawab pemuda, dan faktor ekternal kurangnya kerjasama dan interaksi dengan
ninik mamak dan masyarakat, aturan dan sanksi yang kurang tegas, kondisi strategis
letak Batang Tongar. Adapun upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah ini
adalah dengan meningkatkan interaksi dan komunikasi dengan ninik mamak,
memperkuat aturan dan sanksi, meningkatkan kerjasama pemuda dengan masyarakat,
meningkatkan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 24 May 2025 06:23 |
Last Modified: | 24 May 2025 06:23 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12112 |