Putri, Lidia (2020) Pejodohan dalam Masyarakat Jorong Binuang, Nagari Sandi Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_4_LIDIA_PUTRI_16058095_3114_2021.pdf [thumbnail of B1_4_LIDIA_PUTRI_16058095_3114_2021.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_4_LIDIA_PUTRI_16058095_3114_2021.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh prilaku masyarakat yang cenderung
menjodohkan anak gadisnya dengan pemuda rantau di Jorong Binuang.
Menjodohkan anak dengan pemuda rantau menjadi suatu hal yang biasa dilakukan
untuk mendapat menantu yang sesuai dengan kriteria orang tua. Dalam hal ini
peneliti melihat bahwasannya orang tua lebih memilih menjodohkan anak
gadisnya dengan pemuda rantau, sedangkan sudah ada orang tua yang mengalami
problematika penipuan serta mendapatkan menantu kamudidigusuak yaitu
cenderung mementingkan orang tuanya dibandingkan keluarga istri. Namun orang
tua tidak jera menjodohkan anak gadisnya dengan pemuda rantau, sehingga
peneliti memfokuskan alasan orang tua lebih memilih menjodohkan anak
gadisnya dengan pemuda rantau di Jorong Binuang, Nagari Sandi Ulakan,
Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman.
Teori yang digunakan yaitu teori pilihan rasional yang dikembangkan oleh
James S. Coleman. Inti dari teori ini yaitu tindakan perorangan mengarah kepada
suatu tujuan dan tujuan itu ditentukan oleh nilai atau pilihan. Dalam teori ini ada
unsur utama aktor dan sumber daya. Aktor yang memiliki peran dalam melakukan
tindakan. Coleman menjelaskan interaksi antara aktor dan sumber daya dalam
tingkat sistem sosial dimana sistem sosial tindakan merupakan dua orang aktor,
masing-masing mengendalikan sumber daya yang menarik perhatian pihak lain.
Aktor dalam penelitian ini yaitu orang tua yang menjodohkan anak gadisnya
dengan pemuda rantau sedangkan sumber daya adalah menantu yang sukses di
rantau dapat membantu perekonomian keluarga yang menarik menurut aktor.
Pemusatan perhatiannya pada tindakan rasional individu, pada masalah hubungan
mikro dan makro atau bagaimana cara gabungan tindakan individual
menimbulkan perilaku sistem sosial. Metode penelitian yang digunakan metode
penelitian kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan purposive
sampling dengan jumlah informan sebanyak 29 terdiri dari orang tua, anak gadis
yang dijodohkan, suami perantau, tokoh masyarakat dan pihak KUA.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi partisipasi, wawancara
mendalam dan studi dokumentasi. Trianggulasi motode dilakukan untuk
memeriksa keabsahan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik
analisis dari Milles dan Huberman (reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan). Temuan dilapangan menunjukan bahwa banyaknya orang tua yang
memilihkan jodoh untuk anaknya memiliki 5 (lima) alasan yaitu (1) Pengalaman
orang tua menjodohkan pertamanya dengan pemuda rantau (2) Menantu urang
rantau yang jaleh duduk tagaknyo (3) untuak mairik adiak karantau (4)
Maangkek derajat keluarga (5) Mempunyai parangai yang elok
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 24 May 2025 06:23 |
Last Modified: | 24 May 2025 06:23 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12111 |