Pengaruh Penambahan Pupuk Organik Cair Tunica terhadap Hasil Cabai Merah (Capsicum annum L.)

Cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan tumbuhan perdu berkayu, buahnya memiliki rasa pedas karena kandungan Capsaicin. Masyarakat memanfaatkan buah cabai sebagai bahan baku pada industri sambal, saus dan mi instan. Cabai merah merupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomis. Nilai jual cabai tergantung pada ukuran dan kualitas buahnya. Salah satu usaha untuk meningkatkan hasil cabai merah adalah dengan menggunakan pupuk organik cair. Pupuk organik cair Tunica mengandung unsur hara yang lengkap untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk organik cair Tunica terhadap hasil tanaman cabai merah.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah dosis pupuk organik cair Tunica yaitu 0 mL/polibag (kontrol), 20 mL/polibag, 40 mL/polibag, 60 mL/polibag, 80 mL/polibag dan 100 mL/polibag. Parameter yang diamati adalah umur cabai berbunga, jumlah bunga, jumlah buah, berat buah cabai merah dan berat kering buah cabai merah. Data dianalisis dengan menggunakan ANOVA dan uji lajut DNMRT pada taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pupuk organik cair Tunica berpengaruh nyata terhadap umur cabai berbunga dan jumlah bunga. Sebaliknya pupuk organik cair Tunica tidak berpengaruh terhadap jumlah buah cabai merah, berat buah cabai merah dan berat kering buah cabai merah.