Pengasuhan Anak Keluarga Peternak Itiak Bapindah: Studi Kasus: di Nagari Labuhan Tanjak Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan

Penelitian ini berawal dari pengamatan peneliti mengenai kehidupan peternak itiak yang ada di Nagari Labuhan Tanjak Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan. Dalam keluarganya peternak itiak melakukan hidup bapindah-pindah sehingga sering meninggalkan anak-anaknya di rumah. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pengasuhan Anak Keluarga peternak itiak bapindah di lingkungan masyarakat tanpa adanya pengawasan orang tua”. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan pengasuhan anak keluarga peternak itiak bapindah yang ada di Nagari Labuhan Tanjak Kecamatan Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan.
Untuk menganalisis masalah tersebut digunakan teori Struktural-Fungsional dari R. K. Merton, dimana dalam teori tersebut adanya disfungsi. Sama halnya dengan keluarga peternak itiak juga terjadi disfungsi peran seorang ayah atau ibu dalam mendidik anak-anak mereka sehingga peran tersebut mereka ahlikan kepada kerabat terdekat mereka.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus intrinsik. Informan penelitian ini berjumlah 20 orang. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi non partisipasi, wawancara mendalam, peneliti melakukan triangulasi data. Analisis dalam penelitian ini menggunakan model interakif yang dikembangkan oleh Milles dan Huberman.
Temuan yang didapat dilapangan adanya dua bentuk pola pengasuhan. Pertama, pengasuhan yang dilakukan oleh orang tua. Dimana dalam pengasuhan ini anak diasuh oleh ayah dan anak diasuh oleh ibu. Anak yang diasuh oleh ayah adalah anak yang memilih untuk ikut dengan ayah ke tempat dimana ayah bekerja. Sedangkan anak yang memilih untuk ikut dengan ibu tinggal di rumah. pengasuhan yang dilakukan cenderung menggunakan pola pengasuhan yang demokratis dan otoriter. Satu sisi anak berhak untuk memilih dia ikut siapa dan tinggal dimana. Namun, disisi lain anak dibentuk sesuai dengan keinginan orang tua. Ke dua, pengasuhan yang dilakukan tanpa orang tua seperti, kakak, nenek/kakek, om/tante serta tetangga yang ada disekitar rumah peternak itiak. orang-orang yang ada dalam kelompok ini merupakan orang-orang yang sudah terbiasa dengan kehidupan peternak itiak yang bapindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain.