Analisis Kesulitan Belajar Siswa pada Pembelajaran Geografi di Masa New Normal di SMAN 1 X Koto Diatas

Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan kesulitan belajar siswa pada
pembelajaran geografi di masa new normal di SMAN 1 X Koto Diatas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif.
Lokasi penelitian dilaksanakan di SMAN 1 X Koto Diatas, populasi penelitian ini
kelas XI dengan penarikan sampel secara total sampling, di mana sampel dalam
penelitian ini kelas XI IPS dengan 29 responden. Metode Pengumpulan Data
diperoleh dari hasil Observasi, Penyebaran angket (kusioner) dan dokumentasi.
Teknik analisis data berupa analisis deskriptif persentase.
Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian dan pembahasan mengenai
analisis kesulitan belajar siswa pada pembelajaran geografi di masa new normal di
SMAN 1X Koto Diatas Kabupaten Solok, maka dapat diambil kesimpulan yaitu :
(1) Pada faktor internal indikator kognitif sebesar 69% dikategorikan kuat,
indikator afektif sebesar 82% dikategorikan sangat kuat, dan indikator
psikomotorik sebesar 72,5% dikategorikan kuat sehingga faktor internal di anggap
tidak mempersulit proses belajar siswa pada pembelajaran geografi di masa new
normal. (2) Pada Faktor eksternal indikator lingkungan sekolah sebesar 57%
dikategorikan cukup di anggap mempersulit proses belajar siswa. Sedangkan
untuk indikator lingkungan keluarga sebesar 70% dikategorikan kuat, dan
lingkungan masyarakat sebesar 77% dikategorikan kuat di anggap tidak
mempersulit proses belajar siswa pada pembelajaran geografi di masa new normal.