Hubungan Bentuk-Bentuk Interaksi Kelompok Teman Sebaya Dengan Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Sungai Limau

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta yang ditemukan di SMA N
2Sungai Limaubahwa masih ada sebagian siswa yang belum berhasil dalam mata
pelajaran Sosiologi. Dalam hal ini interaksi kelompok teman sebaya diduga
mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Untuk itu perlu dilakukan
penelitian guna mengkaji hubungan bentuk-bentuk interaksi kelompok teman
sebaya dengan hasil belajar siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan
hubungan bentuk-bentuk interaksi kelompok teman sebaya dengan hasil belajar
Sosiologi siswa kelas XSMA Negeri2Sungai Limau.
Jenis penelitian ini tergolong penelitian ex post facto yang bersifat
komparatif. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
X-1 SMA Negeri 2 Sungai Limau yang terdaftar pada tahun pelajaran
2013/2014.Data bentuk-bentuk interaksi kelompok teman sebaya diperoleh
melalui pengamatan sebanyak lima kali pengamatan. Teknik analisa data yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan rumus Analyis of Variance
(ANOVA) tunggal.
Dari hasil analisis bentuk-bentuk interaksi kelompok teman sebaya dengan
hasil belajar siswa diperoleh nilai Fhitung 8.12 sedangkan nilai Ftabel 2.95, hal ini
berarti terdapat perbedaan bentuk-bentuk interaksi kelompok teman sebaya
dengan hasil belajar Sosiologi siswa. Bentuk interaksi yang paling berpengaruh
terhadap hasil belajar Sosiologi siswa adalah interaksi bentuk persaingandan
gabungan. Skor rata-rata pada persaingan adalah 85 dan gabungan adalah 77.85.
Untuk mendapatkan hasil belajar Sosiologi siswa yang baik, diharapkan
guru mampu menciptakan interaksi yang kompetitif dalam proses pembelajaran
Sosiologi.Selain itu guru juga mengkombinasikan bentuk interaksi dengan tujuan
agar proses pembelajaran Sosiologi menjadi tidak monoton sehingga siswa
bersemangat dan saling terpacu untuk belajar. Dapat disimpulkan bahwa interaksi
bentuk persaingan dan gabungan dalam pembelajaran memiliki sumbangan yang
positif bagi siswa dalam memperoleh hasil belajar yang tinggi.