Rahmadini, Delva (2021) Isolasi Cendawan Pelarut Fosfat dari Rhizosfer Tumbuhan Bakau Minyak (Rhizophora apiculata) di Mandeh, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_DELVA_RAHMADINI_17032134_3281_2021.pdf [thumbnail of B1_04_DELVA_RAHMADINI_17032134_3281_2021.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_DELVA_RAHMADINI_17032134_3281_2021.pdf
Download (2MB)
Abstract
Fosfat merupakan unsur kedua setelah nitrogen yang berperan penting dalam fotosintesis dan perkembangan akar. Persentase fosfat tersedia dalam tanah jarang melebihi 0,01% dari total fosfat. Upaya dalam meningkatkan ketersedian fosfat bagi tanaman dapat dilakukan melalui pemberian pupuk, namun efesiensinya rendah. Alternatif meningkatkan efesiensi pemupukan dalam mengatasi rendahnya fosfat adalah dengan memanfaatkan mikroba pelarut fosfat, salah satunya cendawan pelarut fosfat. Cendawan pelarut fosfat dapat diisolasi dari rhizosfer tumbuhan, termasuk rhizosfer tumbuhan bakau minyak Rhizophora apiculata. Oleh karena itu dilakukan Penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan isolat cendawan dari rhizosfer R. apiculata dan mengetahui kemampuan isolat cendawan dalam melarutkan fosfat. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2021 sampai Agustus 2021. Sampel rhizosfer R. apiculata diambil sebanyak 100 g di dua titik sampai kedalaman 15 cm. Morfolgi cendawan secara makroskopis dan mikroskopis diamati menggunakan mikroskop. Medium yang digunakan untuk menguji kemampuan isolat cendawan adalah medium Pikovskaya dengan sumber fosfat terikat berupa Ca 3 (PO 4 ) 2. Adanya aktivitas pelarut fosfat ditandai dengan terbentukmya zona bening di sekitar koloni pada medium Pikovskaya. Enam isolat cendawan dari rhizosfer R. apiculata berhasil diisolasi. Morfologi makroskopis cendawan yang di dapat bervariasi, sebagian miselium tumbuh dengan cepat serta warna koloni bervariasi mulai dari putih dan merah muda. Secara mikroskopis umumnya cendawan memiliki hifa besekat dan sebagian tidak menghasilkn spora. Hasil pengujian aktivitas pelarut fosfat menjukan bahwa tidak ada satu pun isolat yang mampu membentuk zona bening di medium Pikovskaya. Oleh Karena itu dapat disimpulkan bahwa telah berhasil diisolasi enam isolat cendawan dari rhizosfer R. apiculata dengan mofologi yang berbeda, namun tidak ada melarutkan fofat.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Isolasi cendawan, pelarut fosfat, Rhizophora apiculata |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1 |
Depositing User: | RAJANA RAJANA |
Date Deposited: | 23 May 2025 08:01 |
Last Modified: | 23 May 2025 08:01 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/12026 |