Oktialista, Yovi (2019) Makna Stylish di Kalangan Mahasiswa Universitas Negeri Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_YOVI_OKTIALISTA_4516_15058048_2019.pdf [thumbnail of B1_04_YOVI_OKTIALISTA_4516_15058048_2019.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_YOVI_OKTIALISTA_4516_15058048_2019.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini di latarbelakangi oleh ketertarikan peneliti ketika melihat banyaknya manusia yang berlomba-lomba agar tampil stylish dengan berbagai fashion agar tampil kekinian yang dianggap bisa menarik perhatian dan menjadi orang yang dapat berpengaruh dalam lingkungan nya. Sebagaimana yang kita ketahui realitas yang ada di tengah-tengah masyarakat kata stylish lebih cenderung dikaitkan dengan kaum wanita saja karena kaum hawa tersebut memiliki sifat yang selalu ingin tampil cantik dengan menggunakan berbagai pakaian denganstyle fashion yang stylishuntuk memenuhi kebutuhan primernya sedangkan laki-laki lebih cuek dan apa adanya. Namun pada mahasiswa (laki-laki) UNP terdapat banyak yang perduli dengan penampilan dengan kriteria style pakaian yang stylishdan menggunakan berbagai aksesoris bahkan beberapa perawatan untuk menunjang penampilan agar terlihat stylish. Dalam menganalisis penelitian ini, peneliti menggunakan teori Interaksionisme Simbolik yang dikemukakan oleh Herbert Blumer. Blumer mengatakan manusia merupakan aktor yang sadar dan refleksif, yang menyatukan obyek-obyek yang diketahuinya melalui apa yang disebut blumer sebagai proses self-indication. Self-indication adalah proses komunikasi yang sedang berjalan dimana individu mengetahui sesuatu, menilainya, memberinya makna, dan memutuskan untuk bertindak berdasarkan makna itu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus serta teknik pemilihan informan purposive samplingdengan jumlah informan sebanyak 17 orang.Dalam pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menemukan bahwa pakaian stylish yang digunakan mahasiswa (laki-laki) UNP dengan berbagai kritera tersebut bukan hanya sekedar kebutuhan saja, tetapi memiliki berbagai makna. Stylish tidak dilihat dari aspek pemenuhan kebutuhan saja tetapi stylish merupakan simbol yang memiliki makna. Dari penelitian yang peneliti lakukan terdapat 3 makna stylish yaitu: percaya diri, keren, dan daya tarik.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | STYLISH DIKALANGAN MAHASISWA |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 23 May 2025 07:54 |
Last Modified: | 23 May 2025 07:54 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11989 |