Getting Junior High School Students Actively Involved In Speaking Class through ‘What’s My Line’ Game.

Makalah ini menjelaskan tentang penggunaan ‘What’s My Line’khususnya dalam pengajaran teks deskriptif dalam bentuk lisan. Makalah inimenggunakan metode penelitian kepustakaan. Penggunaan serta pengaplikasianpermainan ‘What’s My Line’ dilakukan dalam bentuk kegiatan berkelompoknamun tidak menghilangkan peran individual siswa di dalam kelompok. Tahaptahap yang ada dalam pengaplikasian permainan ‘What’s My Line’ terbagi atas (1)kegiatan awal, (2) kegiatan inti, serta (3) kegiatan penutup.Pada permulaan pengaplikasian permainan ‘What’s My Line’, guru dapatmenarik minat siswa serta memotivasi mereka dengan cara memperlihatkangambar kemudian mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengangambar tersebut, selanjutnya siswa akan dibagi kedalam dua kelompok besar(kelompok Panel dan kelompok Mystery Guest). Kemudian, kelompok Panelharus memilih satu buah amplop yang berisi gambar-gambar sesuai dengan topikyang telah ditentukan dan masing-masing anggota kelompok Panel melemparkanpertanyaan-pertanyaan menggunakan ‘Yes/No’ questions kepada perwakilanperwakilan dari kelompok Mystery Guest yang memegang kartu tersebut. Padaakhir permainan, guru dapat memperlihatkan beberapa gambar yang ada di dalamamplop dan menyuruh beberapa siswa untuk mendeskripsikan gambar tersebutberdasarkan informasi yang mereka dapat selama permainan ‘What’s My Line.Melalui permainan ‘What’s My Line’, siswa akan terlibat aktif dalamberbicara karena permainan ini dirancang dalam kegiatan yang bervariasi(kelompok dan individual), melibatkan mental siswa, serta dapat diaplikasikan didalam dan di luar kelas.