Pengaruh Penambahan Bawang Putih (Allium sativum L.) pada Pakan Terhadap Peningkatan Respon Imun Non Spesifik Ikan Nila (Oriochromis niloticus L.)

Dalam usaha budi daya masalah utama yang sering dihadapi adalah penyakit. Salah satu bahan alami yang dapat meningkatkan respon imun non spesifik dan pertumbuhan ikan adalah bubuk bawang putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bawang putih (Allium sativum L.) pada pakan terhadap peningkatan respon imun non spesifik ikan nila (Oreochromis niloticus L.) berdasarkan nilai laju pertumbuhan. Hewan uji yang digunakan adalah ikan nila berumur 3-4 minggu yang diperoleh dari Unit Pembenihan Ikan, Lubuak Minturun, Padang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Desember 2015 di Laboratorium Zoologi Jurusan Biologi, FMIPA, UNP. Metode yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuannya adalah 0 gr (kontrol/PA), 10 gr (PB), 20 gr (PC), 30 gr (PD), 40 gr (PE). Parameter yang diamati adalah respon imun non spesifik terhadap nilai laju pertumbuhan ikan, pengamatan dilakukan selama 28 hari. Semua data yang diperoleh di analisis ragam (ANOVA), dari analisis ini diperoleh F hitung <F tabel maka tidak dilanjutkan dengan uji lanjut BNT. Selama 28 hari (4 minggu) penelitian diperoleh laju pertumbuhan mingguan pada PA 0,52%, PB 25,80%, PC 34,33%, PD 35,14%, dan PE 26,52%. Rata-rata pertumbuhan berat badan ikan nila pada minggu 1, PA 16,25 g, PB 13,2 g, PC 15,26 g, PD 11,97 g, PE 14,92 g, pada minggu 2 PA 18,77 g, PB 14,08 g, PC 17,74 g, PD 14,14 g, PE 16,53 g, pada minggu 3 PA 21,94 g, PB 17,73 g, PC 20,62 g, PD 16,42 g, PE 18,48 g, pada minggu 4 PA 24,51 g, PB 18,62 g, PC 22,47 g, PD 19,35 g, PE 20,49 g. Dapat disimpulkan bahwa pelet yang diberikan bawang putih (Allium sativum L.) tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus L.).