Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X IIS Mata Pelajaran Sosiologi di SMAN 10 Padang

Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik kelas X IIS mata pelajaran sosiologi Tahun Ajaran 2020/2021 di SMAN 10 Padang. Kelas XII IIS dan XI IIS menunjukkan hasil belajar peserta didik tinggi, tetapi semua kelas X IIS hasil belajar peserta didik rendah, padahal semua kelas IIS Tahun Ajaran 2020/2021 di SMAN 10 Padang dibelajarkan oleh satu guru sosiologi yang sama. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penyebab rendahnya hasil belajar peserta didik kelas X IIS mata pelajaran sosiologi di SMAN 10 Padang. Untuk menganalisis penelitian yang berjudul Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X IIS Mata Pelajaran Sosiologi Tahun Ajaran 2020/2021 di SMAN 10 Padang, Penelitian ini dianalisis menggunakan teori struktural fungsional oleh Talcott Parsons, di dalam teori ini terdapat konsep AGIL. Salah satu konsepnya adalah A (Adaptation) yaitu proses penyesuaikan diri. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dengan tipe penelitian studi kasus, pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan 20 orang informan, pengumpulan data secara observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumtasi. Data dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman yaitu dengan cara reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan selama berada di lapangan yaitu di SMAN 10 Padang, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penyebab rendahnya hasil belajar peserta didik kelas X IIS yaitu: (1) Tidak efektifnya pembelajaran selama daring, (2) Kebijakan Pemerintah dalam penerimaan peserta didik baru melalui sistem zonasi.