Interaksi Keluarga Kawin Cobak dengan Masyarakat di Nagari Tapan Kabupaten Pesisir Selatan

Nurhayati, Nurhayati (2013) Interaksi Keluarga Kawin Cobak dengan Masyarakat di Nagari Tapan Kabupaten Pesisir Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_4_NURHAYATI_89321_2520_2013.pdf] Text
B1_4_NURHAYATI_89321_2520_2013.pdf

Download (1MB)

Abstract

Interaksi keluarga Kawin cobak dengan masyarakat di Nagari Tapan Kabupaten Pesisir Selatan karena anggota yang melakukan kawin cobak dianggap telah melanggar norma adat sehingga hubungan dengan masyarakat menjadi kurang baik, mereka dikucilkan oleh masyarakat seperti dalam acara adat mereka tidak diikutsertakan, apabila anggota keluarga tersebut telah melakukan acara panggi mamak maka terjadi perubahan dalam hubungan dalam hubungan antara keluarga kawin cobak dengan masyarakat, mereka dapat diterima kembali secara adat, dan tidak dikucilkan dan sanksi sosial dari masyarakat itu tidak ada lagi tetapi kenyataannya meskipun keluarga kawin cobak sudah melakukan acara panggi mamak, namun desas desus, gosip, gunjingan tetap ada dalam masyarakat. Karena banyaknya desas desus, gosip, gunjingan ini, pentingnya dilihat proses interaksi anggota keluarga kawin cobak. Pertanyaan penelitian adalah bagaimana interaksi keluarga kawin cobak dengan masyarakat di Nagari Tapan Kabupaten Pesisir Selatan? Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan interaksi keluarga kawin cobak dengan masyrakat. Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori fungsional srtuktural tentang perubahan sistem oleh Talcott Parsons dan dianalisa menurut dimensi perubahan sosial (dimensi struktural, kultur, dan interksional). Informan dalam penelitian ini adalah 4 orang pelaku kawin cobak, 1 orang ninik mamak, 4 orang orang tua dari pelaku kawin cobak,1 orang adik pelaku kawin cobak, 1 orang kakak pelaku kawin cobak 1 orang ketua adat (KAN), 1 orang wali Nagari, 1 orang kepala Jorong, 1 orang ketua pemuda dan 11 orang masyarakat , informan dalam penelitian ini berjumlah 26 orang. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan tipe studi kasus intrinsik, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi pasif dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menemukan orang yang melanggar aturan adat dalam tata cara pergaulan ini dikenakan sanksi kawin cobak di tengah masyarakat dibuang secara adat. Dibuang menurut adat disini adalah buang bilah( dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat) selain itu keluarga kawin cobak ini harus melakukan acara panggi mamak Supaya diterima kembali oleh masyarakat secara adat. Selain itu dalam kehidupan ekonomi keluarga kawin cobak tetap berjalan seperti biasa, sedangkan dalam kehidupan sosial sebelum melakukan acara panggi mamak ini keluarga kawin cobak mendapat tekanan dari masyarakat seperti desas desus, gosip dan gunjingan.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kawin Cobak, Interaksi Keluarga
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Manajemen Perhotelan-D4
Depositing User: FAUZZIYAH FAUZZIYAH
Date Deposited: 23 May 2025 07:44
Last Modified: 23 May 2025 07:44
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11926

Actions (login required)

View Item
View Item