Jasni, Jasni (2013) Meningkatkan Keterampilan Membuat Kerupuk Opak melalui Pendekatan Kooperatif Tipe STAD bagi Anak Tunagrahita Sedang Kelas VII (Penelitian Tindakan Kelas di SLB YAPEM Tarusan). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_JASNI_56613_719_2013.pdf [thumbnail of B1_2_JASNI_56613_719_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_JASNI_56613_719_2013.pdf
Download (1MB)
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah ditemukannya enam orang siswa
tunagrahita sedang kelas VII yang mengalami kesulitan dalam menggiling ubi pada
proses pembuatan kerupuk opak, hal ini disebabkan karena guru kelas belum bisa
menyampaikan materi pelajaran sesuai kebutuhan anak dan selama ini guru hanya
menggunakan metode demonstrasi dalam memberikan mata pelajaran keterampilan,
sehingga membuat anak sering lupa atau menjadi kurang mengerti apa yang
dijelaskan guru. Dalam kondisi lain pada proses penggilingan ubi anak mengalami
kesulitan saat mendorong alat penggiling, ketebalan gilingan anak juga belum
mencapai 0,5 mm. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan
menggiling ubi melalui penerapan pendekatan kooperatif tipe STAD pada saat
pembelajaran keterampilan bagi anak tunagrahita sedang kelas VII. Jenis pebelitian
ini digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang
dilakukan dalam bentuk kolaborasi. Tindakan ini dilakukan kepada enam orang anak
tunagrahita sedang kelas VII di SLB YAPEM Tarusan.
Hasil penelitian menunjukkan selama siklus I yang dilaksanakan enam kali
pertemuan dalam proses pembelajaran yang dimulai dari mengenalkan alat,
menyiapkan alat, menggiling ubi dan penilaian hasil kerja anak. Berdasarkan nilai
rata-rata yang diperoleh siswa diakhir siklus I dapat dilihat bahwa W setelah diberi
tindakan I mendapat nilai 50%, S mendapat nilai 50%, T mendapat nilai 40%, A
mendapat nilai 40%, R mendapat nilai 50%, dan K juga mendapat nilai 50%.
Hasil siklus II menunjukkan kemampuan anak yang terus meningkat. Dimana
W setelah diberi tindakan II mendapat nilai 70%, S mendapat nilai 80%, T mendapat
nilai 60%, A mendapat nilai 60%, R mendapat nilai 70%, dan K mendapat nilai 60%.
Dari hasil penyajian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa penggunaan
pendekatan kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan kemampuan menggiling ubi
pada keterampilan membuat kerupuk opak bagi anak tunagrahita sedang kelas VII.
Dengan demikian disarankan kepada sekolah, guru, dan peneliti berikut untuk dapat
menggunakan pendekatan kooperatif dalam meningkatkan pembelajaran
keterampilan bagi anak tunagrahita sedang.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa-S1 |
Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
Date Deposited: | 23 May 2025 02:15 |
Last Modified: | 23 May 2025 02:15 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11876 |