Syacti, Yosi Efridha (2017) Malam Baretong: Pemberian dalam Upacara Perkawinan pada Masyarakat Nagari Campago Barat Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_04_YOSI_EFRIDHA_SYACTI_1302209_5109_2017.pdf [thumbnail of B1_04_YOSI_EFRIDHA_SYACTI_1302209_5109_2017.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_04_YOSI_EFRIDHA_SYACTI_1302209_5109_2017.pdf
Download (4MB)
Abstract
Malam baretong merupakan rangkaian kegiatan upacara perkawinan yang dilaksanakan untuk menghitung sumbangan di rumah anak daro. Pada saat individualisme semakin menguat di tengah kehidupan masyarakat modern, di Nagari Campago Barat tidak sepenuhnya demikian. Di nagari ini pemberian antar kerabat dalam rangkaian upacara perkawinan tetap eksis dan terpelihara. Bahkan ada kecenderungan semakin menguat, hal ini dibuktikan dengan jumlah perolehan dari kerabat umumnya lebih besar dibandingkan perolehan dari tamu undangan yang secara kuantitas jumlahnya lebih besar. Oleh karena itu menarik untuk mengkaji mengapa kerabat memberi sumbangan yang besar pada malam baretong. Tujuan penelitian ini menjelaskan faktor kerabat memberi sumbangan kepada tuan rumah pada malam baretong di Nagari Campago Barat. Penelitian ini dianalisis dengan teori pemberian (the gift) oleh Marcel Mauss. Kunci pokok dari teori pemberian adalah; pada dasarnya tidak ada pemberian yang cuma-cuma atau gratis. Setiap pemberian merupakan bagian dari sistem tukar menukar yang berimbang; kehormatan dari si pemberi dan penerima termasuk di dalamnya. Penelitian ini dilakukan di Nagari Campago Barat Kecamatan V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman. Dilihat dari segi pendekatan; penelitian ini termasuk kualitatif dengan tipe penelitian etnografi. Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah informan 27 (dua puluh tujuh) orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipasi non parsial, wawancara mendalam, dan studi dokumen. Data yang diperoleh dianalisis dengan mengacu pada model analisis etnografi yang dikembangkan oleh James P Spradley dengan langkah-langkah sebagai berikut: analisis domain; analisis taksonomi; analisis komponen; dan, analisis tema budaya. Hasil penelitian ini mengungkapkan faktor kerabat memberi sumbangan pada malam baretong untuk membantu biaya pelaksanaan upacara perkawinan. Selain untuk membantu biaya pelaksanaan upacara perkawinan, juga terdapat unsur-unsur prestise dalam aktivitas malam baretong. Pemberian seorang kerabat pada malam baretong menimbulkan rasa kebanggaan, baik dari si pemberi maupun penerima pemberian. Unsur resiprositas juga dapat menjelaskan makna pemberian oleh anggota kerabat, karena ketika memberi sesuatu ada harapan balasan dari si penerima.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | : UPACARA PERKAWINAN, MALAM BARETONG, PEMBERIAN, KERABAT |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 23 May 2025 02:13 |
Last Modified: | 23 May 2025 02:13 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/11865 |