Kontribusi Status Gizi dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Penjasorkes Siswa SMPN1 Bayang

Dalam penelitian ini yang menjadi masalah yaitu rendahnya hasil belajar Penjasorkes Siswa SMPN 1 Bayang. Hal ini terlihat dari aktifitas murid dalam mengikuti Pelajaran yang tampak lesu, kurang bersemangat dan kurang serius dalam mengikuti Pelajaran, pembelajaran penjasorkes di sekolah tidak terlaksana dengan baik sehingga hasil yang diharapkan tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi status gizi terhadap hasil belajar Penjasorkes dan kontribusi motivasi terhadap hasil belajar Penjasorkes siswa SMPN 1 Bayang. Penelitian ini tergolong penelitian korelasional yaitu untuk mengetahui seberapa besar kontribusi antara status gizi dan motivasi belajar dan hasil belajar Penjasorkes siswa SMPN 1 Bayang. Sampelnya berjumlah 39 orang. data status gizi dilakukan dengan cara mengukur berat badan berdasarkan umur siswa dengan menggunakan acuan WHO-NHCS. sedangkan untuk data motivasi belajar diperoleh memberikan kuesioner dan hasil belajar dilihat dari nilai rapor. Memberi Kontribusi yang berarti terhadap hasil belajar putra (Y), P=0.349>0.05α. sedangkan Kontribusi yang berarti terhadap hasil belajar putri (Y),P=0.781>0.05α. Terdapat hubungan yang berarti antara status gizi terhadap hasil belajar Penjasorkes siswa SMPN 1 Bayang dengan konfisien korelasi putra rxly = -0,271 dan rtabel 0,532 sedangkan putri rxly = -0,059 dan rtabel 0,396 terdapat hubungan yang berarti antara motivasi belajar terhdap hasil belajar Penjasorkes dengan koefisien korelasi putra rx2y = 0,544 dan rtabel = 0,532 dan koefisien korelasi putri rx2y = 0,0363 dan rtabel o,396. dan terdapat hubungn yang berarti antara status gizi dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Penjasorkes siswa SMPN 1 Bayang dengan koefisien korelasi putra rx1x2 = 0,547 dan rtabel = 0,532